Sementara ini jangan mengajariku perihal cinta
Materi kemarin yang kau ajarkan padaku belum tuntas kupahami
Sementara ini jangan membacakanku perihal rindu
Luka yang kau berikan kemarin masih mengendap di pencernaanku
Sementara ini jangan menghidangkan apapun di atas meja makanku
Potongan puisi yang kau suguhkan kemarin belum habis ku kunyah
Bibirku masih berdarah
Terobek durinya
Sementara ini jangan mengirimiku pesan apapun
Cerita kemarin yang kau berikan untukku
Masih ada berlembar-lembar yang belum habis ku baca
Aku tak sudi lagi
Memandang air mataku mengguyur tanah
Meski menumbuhkan rerumputan yang gersang
Sementara ini
Pergilah merantau ke rumah hati yang lain
Yang pondasinya lebih kuat
Dari rumah hatiku
Subang, 17 Juni 22
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H