Pentingnya Literasi di Era Digital
Literasi adalah ketrampilan dan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengerti, mengolah, memahami serta menggunakan informasi yang diterima untuk berbagai keadaan. Maka Literasi erat kaitannya dengan kehidupan siswa, baik di lingkungan, baik lingkungan rumah, masyarakat maupun sekolah. Sehingga literasi baik digunakan untuk menumbuhkan budi pekerti yang luhur. Pada abad ke- 21 ini, siswa memerlukan beberapa ketrampilan, antara lain adalah Literasi dasar, kompetensi dan karakter.
Di era digital saat ini, tantangan literasi di kalangan anak-anak semakin kompleks, seperti:
1. Kurangnya minat baca pada anak, di mana gadget dan media sosial lebih menarik perhatian mereka dibandingkan buku.
2. Bahan bacaan yang menarik dan sesuai dengan minat anak masih terbatas, sehingga anak-anak sulit menemukan bacaan yang relevan dan menyenangkan.
3. Metode pengajaran yang monoton dan kurang variatif sering kali membuat pembelajaran menjadi membosankan, sehingga anak-anak tidak terstimulasi untuk membaca.
4. Lingkungan rumah yang kurang mendukung, seperti minimnya budaya membaca dalam keluarga, memperburuk situasi ini.
5. Banyak sekolah yang belum memiliki perpustakaan lengkap dan menarik, sehingga fasilitas penunjang literasi di sekolah pun kurang memadai.
Fenomena ini mengakibatkan rendahnya minat baca dan kemampuan literasi di kalangan anak-anak.
Kegiatan membaca puisi dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan literasi siswa, terutama di tengah situasi pembelajaran daring yang membuat siswa merasa bosan dan kurang termotivasi. Pendekatan kreatif dalam pembelajaran, seperti puisi anak, menjadi penting untuk menarik perhatian anak-anak dan mendorong mereka untuk lebih aktif dalam belajar.
Puisi Anak: Media Belajar yang Menyenangkan