Pandeglang, 14 November 2024 -- Menanggapi opini yang beredar mengenai penolakan kontrak kerja sama antara Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang serta Kabpaten Tangerang terkait penampungan sampah di TPA Bangkonol, Penma (Penggiat Ekonomi Masyarakat Pandeglang) merasa perlu meluruskan persepsi masyarakat dan menegaskan bahwa langkah ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pandeglang.
Sebagai organisasi yang fokus pada pengembangan ekonomi daerah, Penma yang dipimpin oleh Iyan Sofyan telah menjalin kerja sama erat dengan PT. Pandeglang Berkah Maju (PT. PBM) untuk menghadirkan solusi inovatif dalam pengelolaan sampah. Bersama-sama, Penma dan PT. PBM telah merancang metode pengelolaan limbah organik menggunakan teknologi biokonversi yang menghasilkan maggot yang merupakan pakan alternatif bagi pelaku budidaya ikan dan peternakan  dan pupuk kompos. Metode ini tidak hanya mengurangi volume sampah secara signifikan tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi masyarakat Pandeglang.
Kerja sama yang dilakukan antara Penma dan PT. PBM merupakan langkah strategis jangka panjang untuk mengelola persoalan sampah yang terjadi di Kabupaten Pandeglang. Dengan pendekatan ini, diharapkan pengelolaan sampah dapat dilakukan secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi perkembangan daerah.
Sementara itu, limbah anorganik yang ditampung di TPA Bangkonol telah dikelola menjadi PPJb (Pengolahan Plastik Jadi bahan bakar) untuk diolah menjadi bahan substitusi pengganti batu bara di PLTU Banten 2 Labuan. Hal ini menjadi langkah konkret dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan memanfaatkan limbah dengan cara yang lebih ramah lingkungan.
Kerja sama ini tidak hanya berdampak positif pada peningkatan PAD, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Terdapat ratusan pemilah sampah yang akan dipekerjakan di TPA Bangkonol, memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan bagi warga sekitar.Â
Penma ingin menyampaikan apresiasi kepada Bupati Pandeglang, Dinas Lingkungan Hidup, dan PT. PBM atas realisasi pengelolaan limbah organik melalui metode biokonversi ini. Upaya kolaboratif ini membuktikan bahwa penampungan sampah dari luar bukanlah ancaman, melainkan peluang besar bagi Kabupaten Pandeglang untuk terus berkembang dan memperkuat ekonomi daerah.
Dengan adanya kerja sama ini, Penma yakin bahwa masyarakat Pandeglang akan melihat manfaat nyata dari inisiatif ini, baik dalam peningkatan kesejahteraan, kesempatan kerja, maupun kontribusi terhadap PAD. Penma berkomitmen untuk terus mendukung program-program positif yang memberikan dampak jangka panjang bagi Pandeglang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H