Mohon tunggu...
Narasi Pembaharu
Narasi Pembaharu Mohon Tunggu... Human Resources - Narator

Merawat Nalar, Memupuk Harapan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Khidmat Ansor, Merawat Tradisi dan Menjaga Aqidah

24 Agustus 2024   00:29 Diperbarui: 24 Agustus 2024   00:44 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengajian Bulanan MDS Rijalul Ansor Cikedal, dilaksanakn Di Aula Kantor Desa Karyasari, Di Hadiri Oleh pengurus dan anggota Ansor Cikedal, MWCNU Cikedal dan IPNNU-IPPNU Pac Cikedal.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh hadirin yang telah meluangkan waktu untuk hadir di pengajian yang kita gelar ini. Pengajian adalah salah satu tradisi luhur yang terus kita jaga dalam Nahdlatul Ulama, sebagai sarana untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kualitas keimanan serta ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Pengajian MDS Rijalul Ansor Cikedal Dihadiri Oleh MWC NU Cikedal/dokpri
Pengajian MDS Rijalul Ansor Cikedal Dihadiri Oleh MWC NU Cikedal/dokpri

Sebagaimana kita ketahui bersama, di tengah derasnya arus globalisasi dan tantangan zaman yang semakin kompleks, kita sebagai warga Nahdliyyin memiliki tanggung jawab besar untuk terus memperkokoh akidah Ahlussunnah wal

Jamaah dan menjaga nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin. Pengajian seperti ini adalah salah satu wadah yang efektif untuk memperkuat pemahaman kita tentang ajaran Islam yang benar dan

menghindarkan kita dari paham-paham yang dapat merusak persatuan umat.

Dalam hiruk-pikuk zaman yang terus berubah, Ansor tetap teguh dalam menjaga warisan leluhur dan aqidah yang telah menjadi pondasi umat. Dengan penuh khidmat, Ansor berperan sebagai garda terdepan dalam merawat tradisi Islam Nusantara yang sarat nilai, sambil tetap berpegang kuat pada ajaran aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Di tengah derasnya arus globalisasi yang kadang mengguncang identitas, Ansor memastikan bahwa nilai-nilai kebangsaan dan keislaman tetap kokoh tertanam di hati generasi penerus. Inilah peran suci yang diemban Ansor, melanjutkan perjuangan ulama dalam menjaga keseimbangan antara adat, budaya, dan keyakinan yang tak tergoyahkan.

*Tulisan Kiriman dari: Mahmudin, S.Sos 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun