Mohon tunggu...
Nararya
Nararya Mohon Tunggu... profesional -

Blog pribadi: nararya1979.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mathetes/Mathetai: Profesor Wilkins, Profesor Ehrman, dan Profesor Evans

16 Desember 2014   10:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:13 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

**** Michael J. Wilkins: The Concept of Disciple in Matthew’s Gospel as Reflected in the Use of the Term Mathetes (Leiden: Brill, 1988). Buku ini dikembangkan dari disertasi Ph.D Wilkins (1986) di bawah bimbingan Profesor Ralph P. Martin, Profesor Donald Hagner, dan Profesor Jack Dean Kingsbury. Wilkins sendiri adalah Professor in the Departement of the New Testament Language and Literatur di Talbot School of Theology.

**** Sebagai informasi, salah satu buku Erhman yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Gramedia berjudul: Misquoting Jesus. Buku ini ditulis dari perspektif studi kritik teks Perjanjian Baru (New Testament Textual Criticism). Begitu juga, salah satu buku Evans yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah: Merekayasa Yesus (Fabricating Jesus; penerbit Andi Offset). Evans menulis buku ini untuk menjawab sejumlah serangan para pakar PB yang skeptis terhadap Yesus dan PB. Kedua profesor ini sama-sama memiliki kredibilitas akademis yang sangat diakui luas dalam studi PB. Ehrman adalah seorang pakar PB yang agnostik, sedangkan Evans adalah pakar PB yang menjunjung otoritas Alkitab.

**** Mengenai khreia yang disinggung Evans di atas, jika Anda tertarik memperdalam mengenai genre ini, saya merekomendasikan salah satu tulisan pengantar yang singkat namun sangat informatif yang ditulis oleh: Vernon K. Robins, “The Chreia,” in David E. Aune (ed), Greco-Roman Literature and the New Testament: Selected Forms and Genres (Atlanta, Georgia: Scholars Press, 1988), 1-24.

**** Beberapa referensi penting mengenai keandalan historis (historical reliability) dari Perjanjian Baru, antara lain: Richard R. Bauckham, Jesus and the Eyewitnesses: The Gospels as the Eyewitness Testimony (Grand Rapids, Michigan: Eerdmans, 2006); Craig L. Blomberg, The Historical Reliability of the Gospels (Downers Grove, Illinois: IVP, 1987); Craig L. Blomberg, Jesus and the Gospels (Leicester: Apolos, 2007); dll.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun