Mohon tunggu...
Narani Priwanggita
Narani Priwanggita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa di Universitas Jember

Saya memiliki ketertarikan pada pembahasan mengenai dunia internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Singapura dan Perekonomian Terbuka

27 Maret 2023   21:14 Diperbarui: 3 April 2023   20:45 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sehingga keseimbangan yang dimaksud adalah kualitas tenaga kerja yang tersedia. Untuk tenaga kerja dengan keterampilan tinggi maka akan dengan mudah diperkerjakan oleh perusahaan asing ataupun domestik. Yang menjadi kekhawatiran adalah mereka yang belum mengembangkan keterampilannya. Oleh karena itu, pemerintah mendorong dan membantu masyarakatnya dengan inisiatif program penunjang keterampilan.

SkillFuture merupakan program inisiatif yang dikembangkan menteri bersama dengan lembaga terkait lainnya. Program ini diadakan untuk menyediakan fasilitas penunjang untuk membantu tenaga kerja pengembangkan keterampilan yang dimiliki. Fasilitas diberikan dalam bentuk informasi mengenai sektor pembagian kerja dan jalan karier. 

Tidak hanya itu program ini juga membantu mengarahkan atas pilihan karier dan tanggung jawabnya atas pilihan tersebut. SkillFuture tentunya juga memberikan program pelatihan atas keterampilan yang ingin dikembangkan. Sehingga program ini bertujuan untuk membantu mempertajam keterampilan masyarakatnya yang sesuai dengan sektor pekerjaan yang telah dipilih. 

Singapura sendiri berhasil menurunkan persentase penganggurannya dari tahun ke tahun. Meskipun di tahun 2020 presentasi pengangguran terbilang tinggi dengan rata-rata per tahun adalah 4.2%. Akan tetapi di tahun 2022 persentase dapat menurun menjadi 3.0%. (Ministry of Manpower, 2022)

Dengan pemaparan yang ada dapat dilihat bahwa globalisasi ekonomi dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Singapura. Keterbukaan ekonomi mereka membawa peningkatan pada Foreign Direct Investment setiap tahun nya. 

Berdasarkan data dari Departemen Statistik Singapura pada 2021 FDI telah berada pada angka 2479.0 miliar usd. Dibanding dengan tahun 2020 sejumlah 2146.5 miliar, yang berarti menunjukkan peningkatan 15.5%. Besarnya FDI yang dimiliki Singapura memiliki makna yang sangat besar bagi perekonomian mereka. 

FDI akan membawa pengaruh positif seperti produktivitas buruh, transfer teknologi juga meningkatkan pendapatan negara. Pemanfaatan globalisasi dengan mengimplementasikan perekonomian terbuka dapat dikatakan berhasil dilakukan. Kesuksesan Singapura tersebut dapat menjadi contoh bagi negara kecil berkembang lainnya. Bahwasanya manajemen yang baik terhadap globalisasi ekonomi akan membawa keajaiban bagi negaranya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun