Mohon tunggu...
Nara Ahirullah
Nara Ahirullah Mohon Tunggu... Konsultan - @ Surabaya - Jawa Timur

Jurnalis | Pengelola Sampah | Ketua Yayasan Kelola Sampah Indonesia (YAKSINDO) | Tenaga Ahli Sekolah Sampah Nusantara (SSN) | Konsultan, Edukator dan Pendamping Program Pengelolaan Sampah Kawasan. Email: nurrahmadahirullah@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Faktor Kegagalan Maggot BSF Mengatasi Sampah Organik

18 Oktober 2023   22:51 Diperbarui: 19 Oktober 2023   09:12 2370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Budidaya Maggot BSF untuk pengurangan sampah pada umumnya gagal. (Sumber foto: Shutterstock/Faizal Afnan via Kompas.com)

Sekitar 4 tahun dari sekarang Maggot Black Soldier Fly (BSF) atau lalat tentara hitam jadi idola. Digadang-gadang dan diandalkan bisa mengatasi masalah sampah organik yang komposisinya mencapai 60-70% dari total volume sampah. Maka orang ramai-ramai membudidayakan maggot BSF itu.

Bahkan beberapa pemerintah kabupaten/kota di Indonesia menjadikan maggot BSF sebagai program utama mengatasi sampah. Maggotisasi pun dilakukan dengan pengadaan maggot BSF kits (perlengkapan budidaya maggot BSF) menggunakan anggaran daerah. Program ini ada yang berhasil, tapi mayoritas gagal.

Bukan hanya pemerintah yang menggalakkan gerakan budidaya maggot BSF untuk mengatasi sampah. Perusahaan-perusahaan swasta/BUMN juga ikut-ikutan melakukan maggotisasi BSF demi mendapatkan predikat peduli lingkungan. Yaitu dengan membuat instalasi budidaya maggot BSF untuk program bina lingkungan penyaluran Corporate Social Responsibility-nya (CSR).

Sama dengan program pemerintah, maggotisasi yang dilakukan oleh swasta/BUMN ada yang gagal dan berhasil. Sebagian besar gagal, sebagian kecil berhasil. 

Sebagian besar fasilitas budidaya maggot BSF pemberian bantuan dari pemerintah maupun perusahaan swasta/BUMN mangkrak. Hanya aktif saat awal-awal saja hingga 2-3 bulan atau paling lama 6 bulan. Setelah itu berhenti dan aktif jika ada kunjungan dari pemberi bantuan atau studi banding saja.

Ada juga pengelola sampah yang mencoba membudidayakan maggot BSF dengan asumsi bisa diberi makan dari sampah. Yang ini juga pada umumnya gagal. Fasilitas budidaya yang sudah dibangun dan dibeli akhirnya mangkrak juga. 

Tinggal penyesalan karena budidaya maggot BSF tidak semudah cerita penjual bibit maggot BSF dan mesin pilah sampah organik untuk jadi bubur makanan maggot BSF.

Ada banyak deretan faktor yang menyebabkan kegagalan budidaya maggot BSF. Tapi faktor-faktor itu tidak banyak disampaikan karena terlalu fokus pada hasil. 

Banyak orang terlena dengan rayuan peluang pasar maggot BSF yang katanya besar dan banyak kebutuhan yang belum dipenuhi. Sehingga ketika terjadi kegagalan, semua yang menderita kegagalan memilih diam tak bersuara. Karena malu sudah telanjur gembar-gembor soal hasil budidaya maggot BSF.

Budidaya Maggot BSF Asal-Asalan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun