Dalam orasinya yang berapi-api, Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memperkenalkan dirinya bukan dengan sebutan "Bro" Giring Ganesa. Ketum PSI itu memperkenalkan diri dengan gelar "Haji" di depannya.
"Saya, Haji Giring Ganesha Djumaryo. Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia bersama seluruh pengurus, kader, dan anggota legislatif PSI, siap bekerja keras meloloskan PSI ke parlemen pusat," tegas Giring dari podium.
Acara orasi itu merupakan rangkaian Puncak HUT PSI ke - 7. Dalam acara itu Presiden Joko Widodo hadir sebagai undangan kehormatan. Untuk menghargai mereka, Presiden Jokowi hadir dengan gayanya. Pakaian putih dengan celana hitam dipadu sepatu ket.Â
Setelah dibuka dengan lagu Kebangsaan Indonesia Raya lalu mars PSI, acara lanjut ke laporan pertanggungjawaban pengurus pusat PSI. Disampaikan melalui video oleh Sekretaris Jendral DPP PDI, Dea Tunggaesti.Â
PSI mungkin memang punya kebiasaan saling memuji di internalnya sendiri. Sehingga memuji-muji seperti menjadi kebiasaan mereka. Dimulai dari Dea Tunggaesti yang sejak awal sudah langsung memberikan pujian pada Presiden Jokowi sebagai inspirasi bagi PSI.
Setelah pujian itu, Dea melaporkan berbagai kegiatan yang dilaksanakan PSI selama setahun terakhir. Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, PSI dilaporkan tetap berkegiatan untuk membantu masyarakat. Lebih kurang 5 menit Dea menyampaikan laporannya.Â
Setelah itu diputar video tentang kritik PSI pada Pemerintah DKI Jakarta, tentang peluang generasi muda dan lagi-lagi: pujian pada Presiden Jokowi.
Selanjutnya itu giliran Giring tampil. Kata tampil lebih tepat untuk vokalis Band Nidji ini. Karena keberadaannya memang lebih cocok sebagai entertainer daripada seorang politikus. Giring mengawali penampilannya dengan membawakan lagu "Laskar Pelangi" yang diubah jadi "Laskar PSI".
Giring mungkin berobsesi seperti Presiden Pertama Indonesia Soekarno yang Macan Podium itu. Sukarno memang kerap berpidato dan orasi tanpa teks, tapi itu kelihatannya saja. Sejatinya Sukarno menyiapkan teks dan dibaca sesekali di atas podium.
Orasinya Giring sebagai Ketua Umum PSI tak lebih dari retorika tentang mimpi, impian, dan semangat mengejar cita-cita melalui PSI. Selanjutnya tentang kritiknya pada seorang pemimpin daerah yang namanya tak disebut, namun semua mengarah pada Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan.Â