Bagian kedua dari The7Awareness adalah The art of esoteric thinking, bagaimana bisa mengendalikan pikiran dengan kesadaran penuh.Dalam buku The7Awareness dijelaskan bahwa pikiran itu terbagi kepada tiga masa, yaitu masa lalu (ML), masa kini (MK), masa depan (MD). Pikiran selalu mampu mengokektingkan antara (ML) dan (MK) dan (MD). Disinilah perbedanya mulai, manusia dibawah rata-rata dalam pikiranya terdapat 100 % adalah Masa lalu (ML).Â
Artinya jika sebuah masa lalu buruk, maka pikiranya akan selalu memantulkan yang sudah terjadi , hal ini melahirkan ketakutan dan kecemasan yang dibuat oleh dirinya sendiri. Ketika seseorang miskin di masa lalu maka dirinya akan merasa akan memiliki nasib yang sama karena cermin yang dilihatnya adalah 100 % masa lalu, baginya masa depan dan masa sekarang adalah perwujudan dari sebuah masa lalu yang sudah terjadi. Katagori ini akan membawa seseorang memiliki "mindset" menyerah dan kalah oleh stress yang terjadi di era manusia modern yang kehilangan sisi kemodernan itu sendiri.Â
Bagi manusia rata-rata pikiran akan selalu memberikan dualisme (negation of mind), terkadang baik dan terkadang buruk, ada kalanya semangat luar biasa dan ada kalanya biasa-biasa aja, seperti layaknya kehidupan ada siang dan ada malam. Ups dan Down, itulah kebiasaan dari permianan pikiran manusia rata-rata, terkadang naik dan terkadang lemas dan lelah. Dunia dan kehidupan ini benar-benar bagaikan permaianan nyata yang harus dilewati oleh semua orang pada rata-rata umumnya.
Pikiran bagi manusia rata-rata selalu memiliki dua lorong, pertama lorong menuju kesulitan dan kedua lorong menuju kebahagiaan , hal ini sejalan dengan Quotes The7Awareness bagian pertama 'Pikiran adalah pelayanan yang baik sekaligus majikan yang jahat". Mungkin kita pernah melihat film Jet Li atau Jacky Chen yang seringkali menawarkan gambar dari simbol "Yin Yan", menandakan dualitas baik dan buruk. Bagi manusia rata-rata pikiran menawarkan dua alam yaitu ML+MK yaitu Masa Lalu dan Masa Kini, dalam sebuah prosentase, 50 % adalah masa lalu dan 50 % adalah masa kini. Dalam kehdupan nyata kita akan menemukan orang-orang yang memiliki kenyataan hidup yang sulit masa sekarang dan masa yang sulit di masa lalu, jika dikalikan akan menjadi dunia nyata yang menyakitkanÂ
Hal lain bisa saja terjadi, apabila dunia 50 % saat ini (MK) sangat menyenangkan dan masa lalu (ML) sangat buruk maka yang terjadi adalah dualitas, kadang senang dan kadang mendadak sedih. Jadi, jangan kaget jika bertemu orang yang serba mendadak sedih dan mendadak senang. Seringkali tidak konsisten dalam hal pikir, dualitas menguasai dirinya, karakter dari manusia rata-rata adalah ketidakpastian dan ketidakjelasan dalam mengambil sebuah keputusan.
Sementara pikiran bagi manusia diatas rata-rata juga memiliki dua alam yaitu 50 % adalah masa kini dan 50 % adalah masa depan, hal ini menunjukan kepada kita semua bahwa energi seseorang diatas rata-rata akan terbagi dua elemen, yaitu keadaanya saat ini dan yang berikutnya adalah keadaan yang akan datang, bagi (transhuman), keadaan hari ini bukanlah menggambarkan selamanya, karena kenyataan hari ini bahkan akan tidak sama dengan masa depan.
Salam great dari Naqoy Training Center , Serpong
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H