Mohon tunggu...
Naqoy The7Awareness
Naqoy The7Awareness Mohon Tunggu... Penulis - Trainer & Konsultan Leadership SDM di BUMN
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis buku laris The7awareness, Pemecah rekor MURI 2009, Master Trainer dan Sang Penutur Kesadaran indonesia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Medali Emas buat Zaara Zyvaa

24 Oktober 2023   07:26 Diperbarui: 24 Oktober 2023   07:37 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namanya Zaara dan Zyvaa, keduanya adalah anak kembar yang cantik, tepat tanggal 7 mei 2007 lalu mereka berdua lahir, kini waktu telah membuktikan bahwa hidup ini berjalan dengan cepat, teringat waktu itu mereka berdua masih kecil sekarang sudah memasuki kelas 2 MAN 1 Kota Tangerang Selatan. 

Waktu memang berjalan cepat, dulu anak-anak sekarang sudah berusia 15 tahun, berparas cantik yang sama dan yang lebih luar biasa lagi adalah memiliki kepintaran yang sama. Bulan Oktober 2023 ini adalah sebuah kebahagiaan ketika mereka berdua aktif mengikuti kegiatan yang menantang keilmuan mereka, salah satunya adalah lomba Olimpiade Nasional mata pelajaran bahasa inggris. Program yang diikuti sendiri diadakan oleh lembaga bernama SIGMA, setelah melewati berbagai ujian nasional bahasa inggris akhirnya keduanya dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan medali emas serta sertifikat. 

Keduanya telah berhasil mewarisi pola yang ayahnya dilakukan ketika menjadi mahasiswa di UIN Syarif Hidayatullah jakarta, selama kuliah tidak hanya belajar di kampus namun juga membuat tantangan diluar kampus seperti menjadi marbot di masjid dan aktif dalam banyak kajian psikologi dan keisalam yang diadakan diluar kampus. Apa yang mereka berdua lakukan adalah sebuah pola sukses bagi siswa atau bahkan mahasiswa. Ketika kita belajar maka harus membuka diri selebar-lebarnya dengan pengetahuan, mengutip Ilmu The7Awareness bahwa analisa yang dilakukan oleh Zara Zyvaa adalah bukan lagi sebatas Out of the box namun NO BOX. 

Ketika siswa sekolah mengikuti ujian-ujian yang diadakan oleh pihak sekolah itulah Out of the box, ketika siswa mengikuti ujian-ujian yang sebenarnya bukan kewajiban dirinya di sekolah adalah 'No BOX".  Dalam pencapaian dan pretasi yang dimiliki oleh Zaara Zyvaa bisa ditemukan beberapa karakteristik diantaranya adalah :

1. Keberanian , semakin sering aktif dalam acara-acara diluar sekolah membuat siswa mendobrak ketakutan dan diganti dengan keberaniaan, hal senada dalam aforsime The7awareness bahwa "ketakutan yang besar hanya bisa dikalahkan dengan keberanian yang jauh lebih besar lagi". Zaara Zyvaa telah berhasil membuktikan kepada dirinya bahwa impian besarnya bisa diraih pada saat kita memiliki keberanian yang datang dari dalam. 

2. Ketekunan, pada kenyataanya telah terbukti bahwa ketekunan sering mengalahkan kepintaran, dalam sebuah ketekunan ada kesabaran dan kemauan yang kuat untuk membuktikan bahwa dirinya adalah manusia yang memiliki banyak kelemahan dan setiap kelemahan tersebut di tutupi dengan kekuatan yang terus menerus sehingga disebut ketekunan. Dalam ilmu 21 Days to be Transhuman disebutkan bahwa ujian ketekunan selama 21 hari. Ketika sebuah ketekunan berhasil melewati 21 hari akan menjadi kekuatan yang dibangun bukan dari 'Brain memory" namun "muscle memory". 

3. Keyakinan, ini adalah hal penting bagi anak-anak sekarang, era millineal dan era setelahnya yang serba galau dan mudah terpengaruh oleh situasi yang bisa berubah-ubah, dengan memiliki keyakinan di usia Zaara Zyvaa akan memberikan petunjuk yang tepat untuk melangkah maju. Setiap keyakinan memberikan dampak yang kuat di masa depan, karena masa depan yang hebat memang dimiliki oleh orang-orang yang memiliki keyakinan mulia dan perencanaan yang kuat. Sejak awal Zaara Zyvaa percaya diri dan yakin bahwa dirinya bisa menjadi pemenang di bidang bahasa inggris. 

4. Mendobrak rasa nyaman, mereka berdua sebenarnya bisa memilih santai di kamar ketika libur sekolah, namun memilih untuk belajar mandiri dn berlatih dengan sungguh-sungguh sampai akhirnya mendapatkan medali emas di acara olimpede tersebut. bahkan mereka berdua rela berkali-kali untuk tidak tergabung dalam acara orang tua ketika acara keluarga besar diadakan , pengeorbanan waktu yang mereka miliki adalah jawaban dari prestasi mereka saat ini. 

Selamat cantik, teruslah menjadi diri sendiri , buatlah target yang kuat dan lampaui setiap target hebat itu, walau banyak yang meragukan namun ingatlah bahwa "Orang boleh mengatakan impossieble, bagi kamu nak "I'am Possible". Semangat diatas rata-rata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun