Dirinya mati dalam keadaan keluarga yang penuh cinta. Pikiran jika tidak dirawat dan dikendalikan akan menjadi raja bagi hidup ini sehingga akhirnya kita mudah mengeluh, kecewa dan putus asa.Â
Sementara contoh kedua adalah seorang teman yang kena PHK dari perusahaanya  lalu dirinya menantang membuat tantangan keajaiban rezeki dalam 21 hari dengan menginstal rahasia 'Unconditional Happiness", lalu membiasakan sedekah setiap hari seta yang terakhir adalah menjaga lidah dari kata-kata kotor.Â
Tidak lebih dari 2 bulan menganggur dirinya langsung dapat akses untuk bekerja kembali bahkan dengan gaji 3 kali lipat dari sebelumnya walau dalam situasi pandemi.  Kedua contoh terakhir menunjukan kepada kita bahwa benar pikiran selalu dualitas, kadang baik dan kadang buruk, alhasil jika kita tidak bisa menjaga dan mengendalikanya maka  kebalikanya yang akan diterima.Â
Pandemi ini sulit kita kendalikan namun ada satu hal yang harus dimulai untuk dikuasai dan dikenalikan yaitu pikiran kita masing-masing, kesadaran baru akan pikiran harus dihidupkan agar kewaspadaan diri menjadi jawabanya bahwa kita adalah majikan atas pikiran kita sendiri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H