Buku ini adalah sebuah buku motivasi diri. Motivasi yang akan membangun kepribadian seorang driver bukan passenger. Karena masyarakat kebanyakan hanya menjadi passanger yang masih terperangkap dalam zona nyamannya. Jika ingin memiliki pribadi yang baik untuk mencapai kesuksesan haruslah keluar dari zona nyamannya dan melakukan hal-hal yang baru untuk perubahan diri.
Buku ini memiliki 13 bab sebagai penjelasan dari pengalaman-pengalaman orang-orang yang akhirnya menjadi sukses karena sebagai driver. Pengusaha, presiden, rakyat biasa yang akhirnya menjadi orang sukses, dan lain sebagainya yang menjadi sebuah cerita untuk memotivasikan diri pembacanya.
Driver adalah sebuah sikap hidup yang membedakan dirinya dengan passenger. Tergantung diri kita memilih ingin duduk manis menjadi penumpang dibelakang atau mengambil resiko sebagai driver didepan. Seorang driver tidak hanya cukup bermodalkan tekad dan semangat ia juga butuh referensi dari pengetahuan akademis.
Sebab orang-orang yang bermental penumpang berakibat kurangnya kemandirian dan cepat menyerah, tidak tahu alternatida jalan keluar, mudah mengeluh dan bersungut-sungut sepanjang perjalanan hidup, menjadi boros meski tujuannya berhemat. Prinsip yang harus ditanamkan seorang driver yaitu inisiatif, melayani, navigasi, dan bertanggung jawab. Penjelasan dari inisiatifnya adalah bekerja tanpa ada yang menyuruh, responsive, dan cepat membaca gejala. Penjelasan dari melayani adalah orang yang mau berfikir tentang orang lain, mampu mendengar, mau memahami dan mau berempati. penjelasan dari navigasi adalah memiliki keterampilan membawa gerbong ke tujuan, memiliki dan mampu mengarahkan, memberi semangat dan menyatukan tindakan. Penjelesan dari tanggung jawab adalah tidak menyalahkan orang lain, dan tidak berbelit-belit untuk menutupi kesalahan diri sendiri. Mentalitas seorang driver yang ditandai dengan sangat tidak puas dengan keadaan sekarang, menyukai tantangan baru, memecahkan masalah bersama dan menginspirasi orang lain, bekerja dengan hati, mencintai sesama, memiliki kepedulian, sangat mencintai perubahan namun rendah hati dan penuh empati, selalu belajar tentang hal-hal yang baru, membebaskan para Sandra dari penumpang yang membajak organisasi. Cara membentuk seorang driver dengan melakukan suatu investasi diri yaitu disiplin diri, menghadapi resiko, bermain untuk menang, kekuatan berpikir simpel, Critical & Creative Thinking, dan mindset yang tumbuh. Terbaginya macam-macam driver dan passenger yaitu good driver, bad driver, good passenger, atau bad passenger?
Kedisiplinan ada tiga jenis yaitu Forced Discipline, Self Discipline, Indispilin. Orang-orang yang berdisiplin akan gembira dalam menjalankan kegiatan, fokus dan konsentrasi, tidak putus asa, mampu mengendalikan amarah, dll. Manusia yang berdisiplin yang menjadi driver adalah manusia dengan ketertarikan pada bidang tertentu. Manusia seperti ini bergerak kedepan (moving forward) dan optimis, sedangkan mereka yang tidak memiliki ketertarikan tidak memiliki displin diri akan bergerak mundur (moving backward) dan cepat menyerah.
Banyak latihan yang akan membangun self discipline untuk dikembangkan menjadi seorang driver  adalah menetapkan sasaran, pelajari aturan-aturannya, buang perilaku buruk, jadilah manusia yang bertanggung jawab, manajemen deadline, jadikanlah gaya hidup, manajemen 3D (Do it, Delegate it, or Dump it!). Banyak cara yang dapat dilakukan oleh seseorang yang ingin bertransformasi menjadi seorang driver yaitu dengan melatih diri menghadapi resiko. Seorang driver mengambil resiko yang terukur, melakukan setahap demi setahap sambil menguji kebenaran serta meningkatkan keterampilan, keahlian, dan reputasi.
Sangatlah bermanfaat dengan membaca buku ini, seketika tulisan itu seperti mesin yang membangunkan semangat diri untuk menjadi lebih baik, jadilah good driver!
Â
Â
Judul                         : SELF DRIVING (Menjadi Driver atau Pasengger?)
Pengarang                 : Prof. Rhenald Kasal
Penerbit                    : Mizan Media Utama (MMU)