Mohon tunggu...
Raudotunnaqiyah (Naqiyah)
Raudotunnaqiyah (Naqiyah) Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Maju tak gentar membela yang benar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perkenalkan, ini "Filosofi Teras"

23 Agustus 2019   11:44 Diperbarui: 23 Agustus 2019   11:53 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: ebooks.gramedia.com

Hasil suvei menunjukan 63% responden mengaku lumayan/sangat khawatir dengan hidupnya secara umum. 53% responden merasa khawatir dengan pendidikan mereka. Benar suatu kekhawatiran yang sangat serius.

Dibagian akhir bab pertama ini tentunya diberikan tips dan solusi untuk menghadapi situasi hidup di zaman yang makin tidak menentu ini.

Kita meluncur ke bab dua teman, buku ini menjelaskan bagaimana filosofi stoa adalah filosofi yang realistis, stoa sangat mempermasalahkan"postive thinking" karena dituliskan bahwa postive thinking justru sering menghambat kita . Postive thinking menipu pikiran kita, beranggapan seolah-olah kita "sudah" mencapai apa yang kita inginkan, sehingga melemahkan keuletan kita dalam berusaha mencapainya. Namun sebaliknya, sekedar menyuruh orang berpikir realistis saja tidak memberikan hasil yang lebih baik.

Nah loh, bingungkan?

Secara garis besar saya suka dengan buku ini, dan yang paling menjadi poin di buku ini adalah STAR (Stop-Think-Assess-Respond). STAR adalah kunci dalam menghadapi masalah dan hal-hal yang tidak diharapkan terjadi. Seperti terjadi kemacetan di tengah perjalanan menuju kampus atau kantor, sedangkan ada deadline yang harus segera diserahkan, maka rumus Star sangat cocok untuk diaplikasikan dalam segala situasi, seperti kemacetan yang tengah anda alami.

1. Stop artinya time out, cobalah untuk berhenti sejanak dalam bersikap maupun berpikir ketika hal-hal menyebalkan menghampiri anda, berikan ruang sejenak untuk berhenti.

2. Think, setelah anda memberi ruang untuk berhenti maka coba pikirkan dengan bijak

3. Assess, memulai untuk menilai kejadian yang anda alami

4. Respond, setelah tiga langkah di atas sudah dijalankan maka silahkan anda mengambil tindakan atau respon apa yang sebaiknya dilakukan

Dengan menerapkan STAR, diharapkan kita lebih bijak dalam menghadapi segala kondisi yang menyebalkan di hari-hari yang kita jalani. Anda bisa merespon apakah terjebak kemacetan selalu membawa kesialan atau bisa membawa dampak kebaikan, seperti anda bisa sambil membaca buku yang anda sukai di ponsel maupun buku cetak, atau anda bisa menghubungi orang-orang yang anda sayangi di kampung halaman.

Terakhir dari review saya ketika membaca buku filosofi teras tertuju di intisari bab 6 buku ini yakni tentang konsep "Premeditatio Malorum" berikut saya mengutip langsung dari halaman 151:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun