Mohon tunggu...
Naqiibatin Nadliriyah
Naqiibatin Nadliriyah Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Fisika dan Lifestyle Blogger

Dosen yang kadang nulis suka-suka di naqiibah.com dan berceloteh di media sosial lainnya. Contact: Twitter: @naqiibah, email: naqiibatin10@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komunitas Sibagus, Sinau Bareng Gugus VI SD Prigen Pasuruan

25 Juli 2024   20:07 Diperbarui: 26 Juli 2024   13:32 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pribadi saat pelatihan Komunitas Sibagus

Kita tak bisa menyangkal bahwa makin kesini peran guru semakin kompleks dalam dunia pendidikan yang terus berubah. Ini membutuhkan keterampilan yang lebih dari sekadar menyampaikan materi pelajaran. 

Pengembangan profesional guru sangat penting untuk memenuhi tuntutan bahwa guru harus mampu menjadi inspirator, fasilitator, dan pembimbing yang efektif bagi siswa mereka. Keterlibatan dalam komunitas belajar adalah salah satu cara yang efektif untuk mencapainya. Komunitas belajar tidak hanya memungkinkan guru untuk berbagi informasi dan pengalaman, tetapi juga membantu mereka bekerja sama dengan baik untuk mengatasi tantangan pengajaran.

Apa itu Komunitas Belajar?

Komunitas belajar adalah kelompok yang terdiri dari individu dengan minat dan tujuan yang sama dalam bidang pendidikan, yang secara kolaboratif bekerja untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan praktik profesional mereka. Komunitas ini dapat terbentuk di dalam satu sekolah, antar sekolah, atau bahkan secara daring, melibatkan guru dari berbagai daerah dan negara.

Komunitas Sibagus: Sinau Bareng Gugus VI SD Prigen Pasuruan

Salah satu komunitas belajar untuk para guru adalah Komunitas Belajar Sibagus yang ada di Prigen Pasuruan. Komunitas Belajar SiBagus merupakan wadah pengembangan diri bagi guru-guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Gugus VI Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Gugus VI terdiri dari 6 sekolah yaitu SDN Watuagung 1, SDN Watuagung 2, SDN Dayurejo 3, SDN Dayurejo 4, SDN Jatiarjo 1 dan SDN Jatiarjo 2.

Komunitas yang sekarang dikomando oleh Bu Eka Wulandari ini didirikan pada tanggal 27 Desember 2023 atas pembentukan gugus sekolah sebagai wadah pemberdayaan guru secara kelompok melibatkan pengawas sekolah, kepala sekolah dan guru yang ada dalam gugus tersebut.

Gugus memberikan ruang bagi guru untuk berdiskusi terkait pembelajaran dan peningkatan mutu pendidikan. Ruang lingkup diskusi mulai dari perangkat pembelajaran, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran dan peningkatan kompetensi guru. Guru saling bertukar pikiran terkait pengetahuan tentang pembelajaran dan permasalahan yang muncul seperti metode, media yang efektif digunakan, dan bagaimana bentuk penilaiannya. 

Gugus juga memfasilitasi pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru di bidang penyusunan perangkat pembelajaran, penulisan karya ilmiah dan pemanfaatan teknologi untuk Pendidikan. Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pembelajaran. Guru mampu menyusun perangkat pembelajaran yang kontekstual dengan memanfaatkan teknologi yang ada untuk mencapai tujuan pembelajaran.

 

Penutup

Komunitas belajar untuk guru merupakan inisiatif yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui kolaborasi, dukungan, dan pengembangan profesional berkelanjutan, guru dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memberikan pengajaran yang lebih baik. Sibagus hadir untuk memberi Meskipun terdapat beberapa tantangan dalam implementasinya, dengan komitmen dan strategi yang tepat, komunitas belajar dapat menjadi kunci sukses dalam membangun pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun