Bertempat di stadion jakabaring Palembang (7/11) sebagai bukti penyerahan trofi ISL 2014. Pertandingan final persipura vs persib bandung berakhir dengan skor 2-2 dan diakhiri dengan adu penalti (5-3). Di klub spanyol ada barcelona dan real madrid, sementara di Indonesia klub terhebat saat ini persipura dan persib. Di Indonesia pertandingan ini ibarat el clasico yang merupakan laga yang begitu menarik dan indah disaksikan dengan memperlihatkan satu dua sentuhan bola permainan.
[caption id="attachment_373153" align="aligncenter" width="234" caption="Sumber: Kompas"][/caption]
Diatas kertas persipura boleh dikatakan jagonya akan tetapi di lapangan belum tentu karena bola itu bolat, itulah salah satu istilah yang cocok diberikan ke persib. Sejak 1995 tepat 19 tahun lamanya akhirnya persib berhasil menjuarai Indonesia Super League (ISL). Di tahun 2014 inilah yang menjadi kado teristimewa yang dibawakan persib ke kampung halaman bandung. Mereka berhasil mengalahkan juara bertahan persipura yang bisa dikatakan 55 : 45 itu terbantahkan pada malam hari ini.
Babak pertama
Tidak perlu banyak waktu menunggu, persipura langsung menggasak bola dan menempatkan posisi bola berada dikaki mutiara hitam ini. Berhasil, dengan posisi bola yang mereka raih akhirnya butuh waktu 5 menit untuk menjebol gawang I made wirawan pernjaga gawang persib. Skor 1:0 sementara persipura diatas angin.
Sampai menit 40 babak pertama persib bandung masih belum menemukan posisi kelemahan persipura, sehingga klub dari papua ini masih unggul dimenit ke 45. Butuh waktu tambahan, akhirnya ada peluang besar buat persib bandung.
Baru terlihat keindahan permainan persib, setelah bio paulin dikeluarkan wasit akibat kartu kedua kalinya melanggar dan kedua kalinya ia melakukan pelanggaran terhadap Ferdinan Sinaga yang menjadi sasaran tepat berada diluar kotak penalti. Tendangan bebas diberikan ke bobotoh julukan persib dan tendangan dieksekusi firman utima. Keindahan bola dari tendangan firman hanya mengenai mistar gawang dan bola kembali berada dikotak penalti dan para pemain persipura dan persib berebut bola, sehingga gol tercipta dari badan imanuel wanggae pada menit 45'+3 (OG). Babak pertama berakhir 1-1.
Babak kedua
Persib bandung akhirnya sudah menemukan titik kelemahan persipura akibat kejadian pemainnya berkurang 1. Berkurangnya 1 pemain yang berposisikan defender center simaung berkesempatan memberikan skor tambahan 1 poin. M. Ridwan yang kali ini menjadi pembeda skor laga super bigmatch ini. Butuh waktu 52 menit untuk menjebol gawang persipura setelah ia mendapat umpan dari firman utina. Skor menjadi 2-1.
Sorak sorai di stadion pendukung persib bandung pupus di menit 79 setelah sang kapten persipura boaz saolosa menggugurkan harapan persib bandung dari liukan "Mr. Smile" pahabol yang melakukan umpan ke robertino dan kemudian bola terakhir diberikan ke boaz. Sehingga babak kedua skor berubah menjadi skor 2-2. Hingga akhir babak kedua.
Diteruskan babak extra time 1 dan 2 sama saja skor belum mampu berubah dari setiap klub. Justru persib mengalami kepedihan akibat Vujovic melakukan pelanggaran (kartu kuning) yang kedua kalinya, sehingga wasit memberikan kartu merah. Sehingga kedua tim ini sama yaitu 10 pemain.