Ribuan massa menghadiri reuni 212 yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Sabtu, 2 Desember 2023. Reuni 212 adalah acara tahunan yang diinisiasi oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212, sebuah kelompok yang terlibat dalam aksi damai pada 2 Desember 2016 untuk menuntut penegakan hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan gubernur DKI Jakarta yang dituduh melakukan penistaan agama.
Tema reuni 212 tahun ini adalah "Munajat Kubro untuk Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina". Menurut PA 212, reuni 212 bertujuan untuk membela isu Palestina yang sedang memanas akibat serangan Israel, serta mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia menjelang Pemilu 2024. PA 212 juga menginginkan pemilu yang jujur dan adil, tanpa memberatkan atau membela pihak manapun.
Reuni 212 ini diselenggarakan mulai pukul 03.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Acara dimulai dengan salat tahajud bersama, dan peserta yang hadir berasal dari berbagai daerah, tidak terbatas hanya pada Jakarta. Kegiatan ini telah mendapatkan izin dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) yang ditandatangani oleh Sekretaris Kemensetneg, Setya Utama. Izin tersebut memiliki syarat agar kegiatan tidak bersifat untuk kepentingan politik.
Perlu ditekankan bahwa Reuni 212 ini tidak mengundang calon presiden dan calon wakil presiden apa pun. Acara ini sepenuhnya diselenggarakan untuk mendoakan keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Palestina. PA 212 juga tidak memberikan dukungan politik kepada calon manapun.
Tahun ini, Habib Rizieq Shihab tidak dapat menghadiri aksi tersebut karena tengah merawat istri yang sedang sakit di rumah sakit. Meskipun begitu, Habib Rizieq Shihab tetap menyampaikan sambutannya melalui Ketua SC Munajat Kubro, yang sekaligus adalah menantunya, Muhammad Bin Husein Al Atthas.
Mengutip dari CNN Indonesia yang berjudul "3 Tuntutan Massa Reuni 212 di Monas: Palestina hingga Pemilu 2024", pada sambutan kegiatan Reuni 212 pada 2 Desember 2023 di Monas, Jakarta. Setidaknya ada 3 tuntutan atau pengajuan dalam aksi reuni tersebut, yaitu:
- Mendesak Pemerintah Menghukum Ormas/Individu Pendukung Israel
- Minta Pemilu 2024 digelar Jujur dan Adil
- Menjaga Persatuan NKRI
Salah satu apparat keamanan, RFK, mengatakan bahwa ia datang ke Monas untuk menjaga dan mengamankan pada kegiatan Reuni 212 di Monas, Jakarta. Dia menilai kegiatan tersebut untuk menunjukkan solidaritas dan kepedulian terhadap isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan umat Islam, seperti Palestina dan penegakan hukum. "Yang aku dapet dikemarin itu dikit aja si, ga banyak. Aksi mereka itu lebih ke arah bela Palestina," ujar RFK kepada kami.