Kata orang-orang Bandung di ciptakan ketika Tuhan sedang tersenyum. Bandung, kota yang selalu memancarkan nuansa romantis di setiap sudutnya. Sejak pertama kali aku mengenal kota ini, selalu menggema dalam pikiranku, membentuk kenangan-kenangan manis yang abadi. Anehnya, Bandung memiliki keistimewaan dalam merayakan kasih sayang.
Sejak saya masih kecil, saya telah memiliki tekad untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, pilihan yang terbatas di kota asal saya. Bandung, dengan universitas-universitas terkenalnya, terlihat sebagai opsi yang sangat menjanjikan. Oleh karena itu, saya akhirnya memutuskan untuk merantau, meskipun harus meninggalkan keluarga dan teman-teman yang selama ini telah saya kenal.
Perjalanan menuju Bandung merupakan perjalanan yang memerlukan persiapan yang matang. Dari awal, saya menyadari bahwa ini adalah langkah besar dalam hidup saya, dan setiap detail harus diperhitungkan dengan seksama. Saya harus merencanakan segala sesuatunya, mulai dari mencari tempat tinggal yang cocok hingga mengatur keuangan untuk membayar uang kuliah dan menjalani hidup di Bandung.
Dalam beberapa bulan persiapan yang penuh tekad dan kerja keras, saya mencari informasi tentang Bandung, menghubungi calon teman sekelas, dan menyiapkan diri secara mental untuk menghadapi perubahan besar ini. Saat akhirnya tiba di Bandung, saya membawa ransel yang tak hanya berisi pakaian dan perlengkapan fisik, tetapi juga penuh dengan harapan dan semangat yang membara.
Saat pertama kali saya menginjakkan kaki di Bandung, Saat pertama kali saya menginjakkan kaki di Bandung, saya merasa seperti anak kecil yang tiba di taman bermain raksasa. saya merasa seperti anak kecil yang tiba di taman bermain raksasa. Kota Bandung memiliki daya tarik yang tak terbantahkan, menciptakan pengalaman yang begitu berwarna dan penuh kejutan, mulai dari segi budaya hingga keanekaragaman kuliner yang menggoda selera.
Saat mengawali hari pertama di kampus, saya merasa sedikit canggung. Semua orang di sekitar saya tampak sangat pandai, dan saya sering kali merenung apakah saya akan mampu bersaing di lingkungan ini. Namun, seiring berlalunya waktu, saya mulai merasa seolah-olah saya telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari lingkungan ini. Saya mulai berkenalan dengan teman-teman sekelas yang memiliki beragam latar belakang, dan bersama-sama kami belajar satu sama lain.
Selama kuliah berlangsung, saya semakin terinspirasi oleh para dosen dan teman-teman yang luar biasa. Mereka tidak hanya mengajar ilmu, tetapi juga berbagi pengalaman hidup mereka. Semua itu telah membantu saya berkembang, bukan hanya dalam hal akademis, tetapi juga sebagai pribadi yang lebih matang.
Selain itu, Bandung juga menghadirkan banyak peluang eksplorasi yang menarik. Saya telah menghabiskan waktu menjelajahi keindahan alamnya, mengunjungi tempat-tempat wisata seperti Braga, Kawah Putih, Gunung Tangkuban Perahu, Ranca Upas dan masih banyak lagi. Melalui perjalanan ini, saya memiliki kesempatan untuk merasakan keajaiban alam dan keindahan panorama yang Bandung tawarkan.