beton, penting untuk menggunakan perekat beton yang tepat agar beton lama dan baru dapat terhubung secara kuat. Perekat ini memiliki peran penting dalam mencegah terbentuknya retakan pada sambungan beton, yang bisa mengurangi kekuatan dan kekokohan struktur bangunan.
Dalam proses perbaikan atau konstruksi denganBeton merupakan material konstruksi yang sangat umum digunakan karena kekuatan dan daya tahannya yang luar biasa. Namun, ketika Anda perlu menghubungkan beton lama dan baru, langkah-langkah berikut akan membantu Anda melakukannya dengan benar.
Baca Juga:Â Panduan Membersihkan dan Merawat Lantai Semen Beton
1. Persiapan dan Pembersihan Permukaan Beton
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan permukaan beton dengan teliti. Pastikan beton bebas dari noda, debu, minyak, lemak, cat, atau kotoran lainnya. Membersihkan dengan seksama adalah kunci kesuksesan, karena kotoran bisa menghambat daya rekat perekat beton. Setelah membersihkan, siram permukaan dengan air bersih secara merata, tetapi jangan sampai menggenang.
2. Persiapan Bahan Perekat
Selanjutnya, Anda perlu menyiapkan bahan perekat. Perekat beton biasanya terdiri dari campuran lem, semen, dan air. Penting untuk mengikuti perbandingan yang tepat antara ketiga bahan ini. Perbandingan yang umum digunakan adalah 1:3:1, di mana satu bagian lem dicampur dengan tiga bagian semen dan satu bagian air. Hindari menciptakan rumus perbandingan sendiri, karena perbandingan yang salah dapat mengurangi kekuatan perekatan.
3. Mengaplikasikan Perekat Beton
Setelah campuran perekat beton selesai, aplikasikan campuran ini secara merata pada permukaan sambungan antara beton lama dan baru. Anda dapat menggunakan kuas atau alat aplikator lainnya untuk melakukan ini. Setelah mengaplikasikan perekat, biarkan campuran ini mengendap selama sekitar 3 hingga 5 menit. Pada saat ini, bahan akan mulai mengental dan menjadi lengket.
4. Proses Pengecoran Baru
Ketika perekat beton dalam kondisi lengket, Anda dapat memulai proses pengecoran beton baru tepat di sebelah sambungan. Pastikan bahwa pengecoran beton baru ini dilakukan dengan hati-hati dan merata. Beton baru akan melekat dengan kuat pada sambungannya karena adanya perekat yang sudah mengering.
Rekomendasi Perekat Beton
Pemilihan perekat beton yang tepat sangat penting. Ada berbagai macam perekat beton yang tersedia di pasaran, termasuk perekat berbasis polimer, epoksi, dan perekat berbasis semen. Pilihlah perekat yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pemasangan dan pengeringan yang tertera pada produk perekat yang Anda gunakan.
Selain itu, untuk proyek-proyek konstruksi besar, disarankan untuk menggunakan jasa profesional yang memiliki pengalaman dalam menghubungkan beton lama dan baru. Mereka akan memiliki pengetahuan mendalam tentang pemilihan perekat beton yang sesuai dan akan memastikan bahwa proses penghubungan berjalan lancar.
Baca Juga:Â Rekomendasi Perekat Beton Lama dan Baru! Ini Caranya
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan memilih perekat beton yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa sambungan antara beton lama dan baru pada proyek konstruksi Anda akan kuat dan tahan lama. Ini adalah langkah penting dalam memastikan integritas struktural bangunan Anda.