Cat antifouling adalah produk yang penting untuk menjaga kondisi lambung kapal tetap optimal. Fouling adalah proses alami di mana organisme laut seperti teritip, kerang, dan lainnya menempel pada lambung kapal.
Meskipun ini adalah proses alami, tidak berarti kita bisa mengabaikannya. Fouling dapat menyebabkan hambatan dan kerusakan pada kapal. Itulah mengapa pemilik kapal pesiar sangat memperhatikan penggunaan cat antifouling.
Baca Juga:Â 3 Alasan Menggunakan Cat Anti Karat untuk Industri Logam Penting
Manfaat Penggunaan Cat Antifouling Kapal
Berikut adalah beberapa manfaat penggunaan cat antifouling untuk kapal dan cara kerjanya pada lambung kapal.
1. Kandungan Biosida dalam Cat
Cat antifouling dapat membunuh berbagai jenis tanaman dan organisme laut yang mencoba menempel pada lambung kapal. Hal ini dimungkinkan karena cat ini mengandung bahan biosida di dalamnya. Biosida tersebut masuk ke dalam air di sekitar kapal dan menghambat organisme untuk menempel pada lambung kapal. Berbeda dengan cat biasa yang hanya menjadi penghalang fisik.
Dengan cat antifouling, kemungkinan organisme laut menempel pada lambung kapal menjadi lebih rendah. Hal ini dapat mencegah dampak buruk yang disebabkan oleh organisme tersebut.
2. Perlindungan Struktural Tambahan
Jika terdapat organisme laut yang tetap menempel pada lambung kapal meskipun sudah menggunakan cat antifouling, Anda tidak perlu khawatir. Dalam cat biasa, teritip dan kerang yang memiliki cangkang tajam dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan kapal. Teritip dan kerang tersebut dapat merusak kayu atau fiberglass di bawah cat, yang pada akhirnya menyebabkan retakan yang semakin membesar seiring berjalannya waktu. Jika dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan masalah serius pada kapal.
Namun, cat antifouling lebih tahan terhadap kerusakan jika terdapat teritip atau kerang yang menempel pada lambung kapal. Selain itu, cat ini juga lebih kuat dan tahan terhadap air laut. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika terdapat organisme laut yang menempel pada lambung kapal karena cat antifouling tidak akan rusak atau menyebabkan retakan pada kapal.
3. Pengurangan Hambatan
Organisme laut yang menempel pada kapal dapat meningkatkan hambatan saat berlayar. Permukaan yang ditutupi oleh organisme laut akan membuat kapal melaju lebih lambat. Selain itu, hambatan ini juga berdampak pada konsumsi bahan bakar yang semakin tinggi. Hal ini tidak hanya mempengaruhi kecepatan kapal, tetapi juga berdampak pada biaya bahan bakar yang meningkat.
Dengan menggunakan cat antifouling, Anda dapat mencegah organisme laut menempel pada lambung kapal. Hal ini akan membantu menjaga laju kapal agar tetap normal dan mengurangi konsumsi bahan bakar yang berlebihan.