keramik kamar mandi sering dipilih karena kekuatannya dan ketahanannya terhadap air. Namun, seiring waktu, nat keramik dapat mengalami kebocoran yang berpotensi merusak struktur di bawahnya dan memicu pertumbuhan jamur.
NatJika Anda menghadapi masalah nat keramik yang bocor, segera lakukan langkah-langkah berikut sebelum kerusakannya semakin parah:
1. Identifikasi Lokasi Bocor
Temukan lokasi bocor pada nat keramik dengan teliti. Cari tanda kelembaban atau air yang menetes, serta periksa apakah ada retakan atau kerusakan lainnya. Pastikan tidak ada masalah serius seperti kerusakan pipa atau saluran air.
Baca Juga:Â Kotoran Nat Sudah Kering? Bersihkan dengan Cara Ini!
2. Bersihkan Area Bocor
Bersihkan keramik dan area sekitarnya dengan sabun dan air bersih. Keringkan dengan handuk atau lap bersih.
3. Ganti Nat Keramik
Gunakan nat keramik baru yang sesuai dengan jenis keramik yang Anda miliki. Pastikan area yang bocor benar-benar kering sebelum mengaplikasikan nat keramik secara merata. Ratakan dengan spatula atau jari, lalu biarkan mengering sepenuhnya sesuai petunjuk pabrik.
4. Uji Keberhasilan Perbaikan
Setelah nat keramik kering, uji kembali area bocor dengan membuka kran air atau mandi di dekatnya. Pastikan tidak ada lagi kebocoran yang terjadi.
Jika masih ada bocoran, ulangi langkah-langkah di atas atau hubungi tukang bangunan atau tukang keramik untuk mendapatkan bantuan profesional.
Tips Memilih Keramik Kamar Mandi yang Tepat
Selain menangani nat keramik yang bocor, pemilihan keramik yang tepat untuk kamar mandi juga penting dalam mencegah masalah tersebut. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih keramik kamar mandi yang tepat:
1. Pilih Bahan yang Tahan Air
Pastikan keramik yang Anda pilih memiliki ketahanan terhadap air. Bahan seperti porselen, keramik lantai, atau batu alam yang diolah dengan baik dapat menahan kelembaban dan mencegah kebocoran.
2. Perhatikan Tekstur Permukaan
Pilih keramik dengan permukaan yang tidak licin untuk menghindari risiko terpeleset saat kamar mandi basah. Keramik dengan tekstur seperti porselen bertekstur, keramik bertekstur, atau batu alam dapat memberikan daya cengkeram yang lebih baik.