Mengetahui cara mengatasi dak bocor atau rembes adalah hal penting bagi para pemilik rumah. Kondisi ini dapat terjadi kepada siapa saja, terutama saat musim hujan, dan juga penting bagi Anda yang sedang membangun rumah untuk melakukan antisipasi sebelum terjadi.
Penyebab Dak Bocor Rembes
Ada beberapa penyebab umum yang dapat menyebabkan dak bocor atau rembes, dan penting untuk mengetahuinya sebelum masalah terjadi. Berikut adalah beberapa penyebab umum dak bocor atau rembes:
1. Retakan pada Konstruksi Beton atau Plesteran
Penyebab pertama adalah adanya keretakan pada konstruksi beton atau plesteran, yang dapat disebabkan oleh masalah struktural atau penyusutan kandungan air. Hal ini sering terjadi pada rumah hunian, terutama jika pembangunan tidak diperhatikan dengan baik.
Baca Juga:Â 5 Penyebab dan Cara Mengatasi Dak Bocor Rembes
2. Ketidaksempurnaan saat Pengadukan Beton
Penyebab lain yang dapat memicu kebocoran atau rembes adalah ketidaksempurnaan saat pengadukan beton. Jika ada gelembung udara saat pengadukan, hal ini dapat mengakibatkan ketidaksempurnaan adukan beton. Gelembung udara akan membuat rongga saat mengering dan akhirnya menyebabkan air tertahan yang dapat mengakibatkan rembes.
3. Beton yang Memiliki Daya Serap Air Tinggi
Penyebab lain adalah karena bahan dasar atau material semen yang digunakan memiliki daya serap air yang tinggi. Terutama beton yang memiliki permukaan berpori-pori besar sehingga lebih rentan terhadap rembes.
4. Ketebalan Beton yang Kurang
Alasan lain adalah ketebalan beton yang kurang, sehingga tidak dapat memberikan perlindungan yang maksimal pada bagian atas rumah. Jika ketebalan beton kurang, kemungkinan terjadinya rembes saat musim hujan sangat tinggi.
Cara Mengatasi Dak Bocor Rembes
Bagaimana caranya mengatasi dak yang bocor? Sebenarnya, terdapat banyak cara yang bisa digunakan, mulai dari penanganan darurat hingga perbaikan jangka panjang. Jika Anda menghadapi masalah ini, Anda dapat mencoba salah satu dari langkah-langkah berikut:
1. Lakukan Pengecekan Kondisi secara Berkala
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah melakukan pengecekan secara berkala. Cobalah menutup pipa saluran pembuangan di atap dan biarkan selama 1 jam. Setelah itu, tuangkan air di atas atap. Jika terjadi rembesan air di bagian bawah, maka kemungkinan ada masalah pada dak.
2. Gunakan Solusi Darurat
Untuk mengatasi situasi darurat akibat dak yang bocor, Anda dapat menutup area atap dengan terpal plastik. Namun, setelah itu, sebaiknya Anda melakukan perbaikan yang lebih permanen.
3. Lakukan Perbaikan pada Retakan Kecil
Perbaikan sebaiknya dilakukan saat dak dalam kondisi kering. Jika Anda ingin memperbaiki retakan kecil, biarkan bagian dak tersebut kering selama 24 jam. Setelah itu, perbesar retakan tersebut sebelum mengisi dengan semen.
4. Gunakan Waterproofing
