cat waterproof palsu sudah mulai beredar di pasaran. Perbedaannya yang tidak terlalu terlihat dapat membuat para calon pembeli mengganggap produk tersebut dapat bekerja seperti yang seharusnya.Â
Saat ini,Padahal, cat waterproof palsu dipastikan tidak dapat mencegah kebocoran air atau rembes, sehingga hanya bekerja seperti cat umum biasanya.
Agar tidak termakan tipuan penjual cat waterproof palsu, pastikan Anda dapat membedakannya dengan yang asli terlebih dahulu. Pada artikel ini, kami akan membahas cara membedakan cat waterproof palsu dengan yang asli.Â
Baca Juga: Anti Lengah! Begini Cara Membedakan Cat Waterproof Palsu dan Asli
Perbedaan antara Cat Waterproof Palsu dan Asli
Hati-hati dengan penjual yang mampu menipu Anda dengan membeli produk cat waterproof palsu di pasaran. Iming-iming harga rendah memang terkadang mampu membuat calon pembeli tertarik untuk membeli tanpa berpikir panjang. Berikut ini adalah cara membedakan antara cat waterproof palsu dan asli sehingga Anda tidak dapat tertipu.
1. Harga yang Ditawarkan
Pertama, Anda bisa melihat dari segi harga yang ditawarkan. Umumnya cat waterproof palsu ditawarkan dengan harga yang sangat rendah sehingga banyak calon pembeli tergoda. Padahal, harganya terpaut jauh dari harga yang asli.
Biasanya, penjual cat waterproof palsu sering menggunakan alibi tentang produk yang dijual merupakan cat sisa proyek sehingga harga menjadi murah. Tak hanya itu, alasan agar bisa balik modal juga menjadi alibi penjual. Maka dari itu, hati-hati jika Anda bertemu dengan penjual seperti itu.Â
2. Kualitas Hasil
Anda juga bisa membedakan cat waterproof palsu dan yang asli dengan melihat kualitas dari hasil aplikasinya. Cat waterproof palsu cenderung memiliki daya tutup yang lebih rendah, sehingga meninggalkan banyak pori-pori.Â
Ini karena, cat tersebut telah melalui proses pencampuran dengan cairan lain seperti air. Oleh karena hal tersebut, cat menjadi lebih encer dan warna menjadi pudar atau pucat.
3. Penjual Tidak Resmi
Ketiga, penjual cat waterproof palsu umumnya menjual dengan mekanisme door to door dibandingkan menjual di tempat resmi. Sales umumnya langsung mendatangi calon pembeli untuk menjual produk dengan menambahkan iming-iming diskon besar untuk pembelian berapa pun.Â
Hal ini menjadi alasan mengapa calon pembeli mudah tergiur untuk membeli produk. Maka dari itu, sebaiknya Anda berhati-hati jika ditawarkan secara langsung oleh pegawai tidak resmi dengan promosi besar yang mengatasnamakan brand ternama.