Prioritas utama dalam mengalokasikan dana pembuatan rumah diduduki oleh material bangunan.Â
Kebutuhan bahan bangunan sebisa mungkin harus memiliki kualitas yang tahan lama agar awet untuk jangka waktu yang panjang. Hal ini berlaku juga pada tipe rumah minimalis.
Untuk menghemat biaya maintenance, kekokohan rumah sangat penting untuk diperhatikan. Sejak awal pembangunan rumah kualitas ketahanan rumah sudah ditentukan. Salah satu penentu berapa lama hunian bisa bertahan adalah bahan materialnya.
Baca Juga: Hemat Material Bangunan? Ini 4 Tips Bangun Rumah Minimalis
Biaya untuk membeli kebutuhan untuk membangun rumah menjadi permasalahan yang sering dialami. Di sisi lain masih ada biaya lain yang juga harus dibayarkan selain material banguan. Berikut beberapa tips yang kami berikan untuk membantu Anda melakukan penghamatan dalam pembelian material.
4 Tips Cerdik Hemat Pengeluaran Untuk Material
Membuat perencanaan sebelum melakukan pembangunan rumah sangat penting dilakukan. Berikut tips untuk rumah minimalis agar hemat dalam penggunaan material.
1. Pastikan Ukuran Bangunan
Menentukan ukuran rumah secara pasti adalah tips pertama yang bisa dilakukan. Buatlah desain serta bentuknya yang kemudian disesuaikan dengan kelipatan ukuran standar bahan.
Berikut contoh sederhana jika menggunakan beton ukuran standarnya 4 m, buatlah rumah dengan ukuran yang menyesuaikan agar tidak banyak material yang tidak terpakai. Untuk besi ukuran standarnya 6 m atau 9 m, cara yang sama juga dapat diterapkan.
2. Tentukan Durasi Pembangunan
Cuaca dan musim haruslah diperhatikan dalam pembangunan rumah dimana waktu berkaitan erat akan hal ini. Musim kemarau adalah musim terbaik untuk mendapatkan hasil yang cepat. Tetapi untuk menguji kekuatan bahan dan bangunan sebaiknya dilakukan ketika mendekati musim hujan.
3. Gunakanlah Tenaga Profesional
Tenaga profesional akan membantu dalam penghematan bahan material. Pemahaman seperti apa material paling ideal sesuai budget untuk rumah minimalis dimiliki oleh para tenaga profesional. Menggunakan bahan semaksimal mungkin dan melakukan pengawasan juga tidak terlewatkan oleh tenaga profesional.
4. AM Sebagai Penyedia Material Berkualitas
Kualitas bahan bangunan lokal  seperti batu bata, tanah urug, bambu, kayu, batu kali bisa menghemat biaya pembangunan. Kualitas bahan pun sudah setanding dengan kualitas impor. Bahan lokal lebih menguntungkan karena harganya yang tidak tinggi, mudah untuk didapatkan dan cocok untuk kondisi iklim.
