Mohon tunggu...
Naomi Tehillah
Naomi Tehillah Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Cita-cita jadi penulis, semoga tercapai!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Chemoport: Alat Ajaib bagi Penderita Kanker

8 Januari 2022   10:00 Diperbarui: 8 Januari 2022   10:10 4333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hingga saat ini, kanker masih menjadi penyakit yang pengobatannya belum ditemukan. 

Namun, operasi dan kemoterapi menjadi upaya dalam proses penyembuhan pasien kanker. Berbagai efek samping dapat dirasakan ketika melakukan proses penyembuhan tersebut, seperti rambut rontok, perut mual, dan juga berat badan meningkat atau menurun.

Baca Juga: Terapi Kanker Lebih Mudah dan Nyaman dengan Pemasangan Chemoport

Kini, terdapat metode baru yang dapat mempermudah dan meningkatkan kenyamanan terapi bagi penderita kanker, yaitu melalui pemasangan chemoport. Perangkat ini bertujuan untuk mengurangi beban efek samping yang diderita pasien serta mempermudah jalannya kemoterapi. Chemoport juga dapat disebut sebagai cancer port atau mediport.

Perangkat ini dapat mengurangi terjadinya peradangan pembuluh darah saat kemoterapi, karena perangkat ini ditanam di bawah kulit. Dengan pemasangan ini, pemberian obat dengan IV (intravenous) lebih mudah dan mengurangi rasa sakit pada pasien.

Bantuan Chemoport pada Kemoterapi Pasien

Pemasangan chemoport dapat membantu melancarkan akses pembuluh darah pada pasien yang sedang menjalankan kemoterapi. Chemoport memungkinkan pasien untuk meminimalisir rasa tidak nyaman yang diakibatkan dari rasa nyeri dari konsumsi obat-obatan yang terlalu besar. 

Setidaknya, proses pemasangan chemoport oleh bedah ahli membutuhkan waktu selama 1 (satu) jam. Setelah itu, observasi dilakukan dengan tujuan untuk memastikan tidak adanya indikasi berbahaya setelah pemasangan alat selesai. Lokasi pemasangan akan disesuaikan dengan keluhan kanker pasien. Chemoport dapat dipasang di area tangan, dada, kepala, atau area lain yang sesuai dengan letak kanker pada tubuh.

Kebersihan menjadi prioritas utama dalam memaksimalkan kinerja alat chemoport. Perawatan perangkat disarankan dilakukan secara rutin, setiap 1,5 sampai 2 bulan sekali. Hal ini bertujuan agar alat tetap terjaga higienitasnya dan juga awet.

Risiko Pemasangan Chemoport

Terdapat beberapa risiko yang dapat muncul ketika proses pemasangan chemoport pada tubuh pasien berjalan. Efek samping yang dapat muncul adalah sebagai berikut.

1. Infeksi di bagian kulit yang disayat.

2. Penyumbatan ketika kateter dipasang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun