TAMBELANG - Acap kali khalayak menilai beberapa aspek dari yang mereka lihat dari suatu daerah. Aliran air merupakan salah satunya. Aliran air di suatu daerah seringkali menjadi hal yang diperhatikan ketika sampai di tempat tersebut. Sama halnya yang telah dialami selama menelusuri Desa Sukarahayu, Kecamatan Tambelang selama satu bulan.Â
Selain memiliki ciri khas dari aspek makanan, tempat wisata, dan budaya, Kecamatan Tambelang juga memiliki keunikan dari aliran airnya yang jernih namun memiliki rasa, yaitu gurih. Air yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari seperti MCK (Mandi, Cuci, dan Kakus) sebaiknya memiliki kualitas yang bagus. Namun, memang, beberapa fenomena yang terjadi di Desa Sukarahayu, Kecamatan Tambelang memengaruhi kualitas air yang mengalir di daerah tersebut.
Fenomena kekeringan yang terlihat di kawasan daerah kecamatan Tambelang, termasuk Desa Sukarahayu ini, telah terjadi cukup lama. Perubahan cuaca ekstrem turut mengambil peran didalamnya. Diketahui dari warga setempat, hujan sangat jarang turun di daerah ini.Â
"Kira-kira sudah hampir tiga bulan enggak hujan disini," kata Asep (25/08), seorang penjual jajanan di Lapangan kecamatan Tambelang
Kabar akhir-akhir ini, pemerintah kecamatan Tambelang melakukan pengerukan besar-besaran di salah satu aliran air, semacam sungai, guna mempermudah pengoperasian akses sumber mata air bersih yang akan mengalir ke beberapa desa di kecamatan Tambelang. Dengan upaya ini, diharapkan seluruh desa-desa di Kecamatan Tambelang tetap mendapat sumber air bersih yang memadai untuk kehidupan sehari-harinya.
Merupakan penemuan yang unik untuk ditemukan. Desa Sukarahayu dengan keunikan khas dari sumber air mengalirnya. Meski demikian, warga tetap mengupayakan supaya memiliki pola hidup sehat yang cukup sehari-harinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H