Mohon tunggu...
Naomi AthiraKhansa
Naomi AthiraKhansa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

Mahasiswa Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Peduli Masa Depan Anak

15 Agustus 2023   10:55 Diperbarui: 15 Agustus 2023   10:56 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tayukulon, Pati (25/7/2023) -- Naomi Athira Khansa dari Fakultas Psikologi salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro yang mengikuti program KKN Tim II Undip 2023 telah berhasil melaksanakan program monodisiplin berupa kegiatan psikoedukasi yang berjudul "Lindungi Masa Depan, Stop Kekerasan Seksual" di SDN 02 Tayukulon. Program ini bertujuan untuk membantu warga, khususnya anak-anak untuk memahami potensi bahaya adanya kekerasan seksual dan memberikan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar.

Maraknya kasus kekerasan seksual yang menimpa anak-anak menjadi salah satu urgensi pengangkatan tema program mengenai kekerasan seksual pada anak. Kepolosan anak, sosok lemah dan tidak berdaya, serta bergantung pada orang dewasa adalah beberapa sumber kerentanan anak mengalami kekerasan seksual. Hal ini terjadi karena anak yang belum mampu menilai situasi kekerasan seksual.

Program ini dilaksanakan pada hari Selasa, 25 Juli 2023 pada pukul 11.00 WIB yang dihadiri oleh 45 siswa dari kelas 5 dan 6. Program edukasi dilaksanakan dalam bentuk pemaparan materi interaktif menggunakan power point. Materi yang disampaikan terdiri dari beberapa poin pembahasan yaitu pengenalan pubertas, karakteristik remaja, risiko kekerasan seksual, dampak psikologis kekerasan seksual, pengenalan anggota tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, cara menjaga diri dari kekerasan seksual, serta cara mengatasi kecemasan sederhana. Peserta mengikuti program dengan sangat aktif dan antusias. Diakhir sesi pemaparan materi, mahasiswa jurusan Psikologi selaku pemateri bersama dengan siswa kelas 5 dan 6 mempraktikkan teknik butterfly hugs sebagai cara mengatasi kecemasan. Pemateri juga melakukan ice breaking berupa games tebak gambar dan memberikan poster kepada peserta untuk ditempel di mading kelas di sesi akhir program.

Dokpri
Dokpri

Respon positif dari siswa, para guru, dan kepala sekolah memberikan kenangan yang berharga untuk mahasiswa KKN. Hal ini juga menjadi bukti keberhasilan program psikoedukasi yang dijalankan oleh mahasiswa KKN Tim II Undip Desa Tayukulon, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah dalam upaya mendukung pemerintah dalam gerakan anti kekerasan seksual. Harapannya dengan adanya program ini, siswa atau anak-anak di Desa Tayukulon dapat mengetahui bahaya kekerasan seksual dan dapat melindungi dirinya sendiri dari hal itu.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun