Mohon tunggu...
Naomi Anjelica Tambunan
Naomi Anjelica Tambunan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Ingat, jadikan pelajaran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian Masyarakat Kepada Pedagang Kecil yang Terdampak Pandemi Covid-19

7 Juni 2021   23:20 Diperbarui: 7 Juni 2021   23:18 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi ilmiah yang menjadi dari pendidikan dan penelitian yang terikat dalam tridharma perguruan tinggi. Secara filosofis, PKM merupakan wujud konkrit dari penerapan ilmu (axiology) yang bersifat siklus (cyclic) atau umpan balik (feed back). Pengabdian kepada masyarakat seharusnya bersifat kontinual dan jangka panjang karena dalam membangun sebuah masyarakat dibutuhkan proses yang panjang.

Bentuk pengabdian kepada masyarakat kali ini, saya mewawancara seorang nenek yang diam di sebuah blok kios yang jauh dari kata bagus, indah, dan bersih, sangat sederhana apabila di lihat. Letaknya cukup jauh dari pusat pasar yang saya datangi. Ada di Pasar Besar, Kota Malang, tempat tinggal saya.

Dampak Covid-19 sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat. Semua usaha, baik usaha besar, menengah, terlebih lagi kecil, semua terpaksa berhenti beroperasi selama kurang lebih satu tahun terakhir. Hal ini membuat banyak masyarakat terpaksa menanggung rugi yang tidak ternilai. banyak pekerja-pekerja di-pulangkan, di-rumahkan, bahkan ter-PHK dari perusahaan mereka bekerja.

Apalagi usaha kecil milik nenek yang saya wawancara ini, hanya menjual beberapa bunga janur untuk pernikahan, beberapa bungkus rengginang yang seharusnya laku saat hari raya, dan beberapa kresek arang.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Ketika saya melihat dan mendengar apa yang dialami seorang pedagang kecil ini, saya menyadari bahwa masih banyak pedagang-pedagang kecil yang harus berusaha mempertahankan hidup dengan produk jualan yang tidak tahu kapan akan laku.

Benar memang, uang tidak dapat membeli semua yang ada dalam hidup, tetapi tetap saja manusia butuh uang untuk menghidupi dirinya dan keluarganya.

Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat kali ini, saya ingin mengetahui tingkat kesejahteraan pedagang kecil dalam mempertahankan dagangannya di tengah pandemic Covid-19.

Saya menemukan, ternyata sangat banyak pedagang kecil yang masih belum merasakan kesejahteraan rakyat yang merupakan salah satu tujuan bangsa. Kesejahteraan rakyat seharusnya menjadi prioritas pemerintah, agar bangsa dan negara ini menjadi adil dan makmur. Rakyat sebagai kekuatan terbesar suatu negara harus mendapatkan hidup yang sejahtera dan bahagia, agar rakyat percaya pada pemerintah bahwa hidup mereka terjamin.

Pengimplementasian tiap-tiap sila Pancasila harus dapat dilakukan dengan baik, baik pemerintah maupun masyarakat. Agar apa yang dicita-citakan oleh bangsa dan negara Indonesia dapat terwujud dan ter-realisasikan. Salah satu contohnya adalah dengan memperhatikan apa yang diperlukan pedagang-pedagang kecil di daerah-daerah kecil. Hanya dengan memberi mereka lahan untuk berjualan, saya percaya mereka dapat mengupayakannya dan selalu menghargai setiap langkah pemerintah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun