Terkapar Dalam Lamunan
Berbisik Pada Harapan
Mampukah Tegar dalam Pilu
MenghadangNya Dan Aku Hanya Membisu
Antara Mengepaskan kain Putih
Atau Menerjang tanpa Ujung Pasti
Aku menunggumu Reda
Redupkan Sendu menggantinya Dengan Tawa
Aku terus Berjalan Terseok
Menenteng Harapan
Menatap Masa Dimana Masa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!