Kuncup mawar menebar mewangi
Disetiap pundak menyongsong mimpi
Tabir usang tiada berhenti
Apakah aku masih berarti?
Ingin menggebu menampar lamunku
Yang tersisa hanya busa basi bisu...
Merangkul semua harapan semu
Haruskah aku tiada dalam duniamu?
Diam disetiap belenggu
Penyanggakupun luruh lumpuh
Aku hanya imajinasi mu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!