Mohon tunggu...
Nilam Ayu Oktavia
Nilam Ayu Oktavia Mohon Tunggu... Seniman - Pelajar

Belajar adalah kunci kesuksesan. Penulis Puisi dan Pembaca puisi (sebagai juara 1 pada ajang cipta puisi dan baca puisi sekabupaten Lumajang)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tak Berjudul

13 April 2018   19:37 Diperbarui: 13 April 2018   19:49 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc : kopikeliling.com

Kau anggap apa kami yang tinggal tulang belulang

Ruh kami tersiksa

Melihat diatas bumi

Kau lemah tersapu angin

Kisah juang kami tersia-siakan

Saat mana ku padu cinta

Dengan seteguk racun penggila

Saat mana kau yakini

Caramu brhasil membelah bangsa

Sadarlah....sadarlah

Bangsa ini menunggumu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun