Mohon tunggu...
Nany April
Nany April Mohon Tunggu... Guru - SMK Negeri 1 Teluk Batang

wajib bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mewujudkan Pembelajaran yang Dinamis dan Inklusif di Ruang Kelas

1 Desember 2023   14:35 Diperbarui: 1 Desember 2023   15:10 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ruang kelas bukan hanya tempat di mana pengetahuan disampaikan, tetapi juga tempat di mana pembelajaran aktif dan interaktif dapat terjadi. Pendekatan pembelajaran di kelas memainkan peran kunci dalam membentuk pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik. 

1. Guru sebagai fasilitator pembelajaran

  • Pendekatan Siswa-Terpusat: Mengalihkan peran guru dari pemberi informasi utama menjadi fasilitator yang mendukung eksplorasi dan diskusi siswa
  • Mendorong Pertanyaan dan Diskusi: Mengajukan pertanyaan terbuka dan mendorong diskusi di kelas merangsang pemikiran kritis dan partisipasi aktif

2. Variasi metode pembelajaran

  • Pembelajaran Kooperatif: Menggunakan kegiatan kelompok untuk mendorong kolaborasi dan keterlibatan peserta didik dalam malkukan diskusi kelompok
  • Demonstrasi dan Praktek: Kombinasi antara demonstrasi konsep dan praktek langsung membantu siswa memahami dan mengaplikasikan materi pelajaran

3. Teknologi sebagai alat pendukung

  • Integrasi Teknologi dalam Pengajaran: Memanfaatkan perangkat lunak pembelajaran, aplikasi, atau platform daring untuk memperkaya pengalaman belajar peserta didik
  • Penggunaan Proyekor dan Media Interaktif: Menyajikan materi secara visual dan interaktif untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan oleg guru

4. Pembeda pembelajaran

  • Adaptasi terhadap gaya belajar: Mengidentifikasi gaya belajar peserta didik dan menyusun strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik
  • Penyedian materi bervariasi: menyajikan materi berbagai format untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dengan kecerdasan dan preferensi berbeda.

5. Pemberian umpan balik berkelanjutan 

  • Evaluasi formatif : memberikan umpan balik sepanjang proses pembelajaran, memberikan peserta didik kesempatan untuk memahami dan meningkatkan kemampuannya dalam memahami materi.
  • Konsultasi individu : menyediakan waktu berbicara secara pribadi pada peserta didik apabila peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami materi tertentu.

6. Pendidikan inklusif

  • Mendukung kebutuhan khusus: menyesuaikan pendekatan pembelajaran untuk mendukung peserta didik dengan kebutuhan khusus. 
  • Membangun Lingkungan yang Ramah Semua Siswa:menciptakan budaya kelas yang menghormati keberagaman dan perbedaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun