Mohon tunggu...
Nan Utakata
Nan Utakata Mohon Tunggu... Lainnya - Biasa dipanggil utakata

Hamba allah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Gadis Canduku

23 April 2020   13:20 Diperbarui: 23 April 2020   13:22 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Riuh majasku atas keelokanmu)

Apalagi selain mengagumi
Hanya ada pujian
Kian ku limpahkan untukmu

Adalah matamu
Sepasang dan spasi diantaranya
Ada rasaku yang tak berkalimat
Lantas senyap dalam takjub
Adalah hidungmu
Yang ku bayangkan berada diujungnya
Menuliskan puisi atas setiap arah, indah
Menguraikan kasih dan sayang
Adalah bibirmu
Yang memicu debar hati, atas manis senyum
Lengkungannya terbias jelas dalam renungan
Entahlah, Segala tentangmu
Telah membuat ku berhenti bicara
Lalu tenggelam dalam ketakjuban

(Riuh majasku atas ke elokanmu)

Utakata..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun