Mohon tunggu...
Nan Utakata
Nan Utakata Mohon Tunggu... Lainnya - Biasa dipanggil utakata

Hamba allah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sabit nan Keindahan

22 Desember 2019   14:59 Diperbarui: 22 Desember 2019   14:59 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bulan menarik, tak terbendung sabit..

Geseran tanggal kian berjalan
Ubah purnamamu menjadi sabit bentuk awal.
Tipis, menggaris sebentuk senyum.
Kecil, namun takkan habis,
Mengayun sampai malam tiris.
Bentukmu tetap indah enggan redah Meski cahayamu menipis lengkung bah celurit.

Sabit takkan membuat pesonamu tercabik..

Walau kau redupkan malamku
Namun kau senantiasa menarik,
Bagai pesona seorang gadis yang tersenyum menggoda, dengan sebelah matanya yang sengaja berkedip.

Wahai..
Bulan, purnama ataukah sabit,
Tetap saja kau terlihat cantik.

Rabu, 8 Mei 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun