Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mewajibkan mahasiswa untuk melakukan Praktek Kerja Lapang (PKL) selama 2 - 3 bulan sebagai implementasi ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan. Mahasiswa dibebaskan dalam memilih lokasi PKL. Begitupun yang dilakukan oleh Nurul Istiqomah dan Nanna Tri Nurina, dua mahasiswa program studi Agribisnis UMM angkatan 2019 yang memilih CV Kopi Citarasa Persada sebagai lokasi PKL. Pelaksanaan PKL dimulai pada awal September hingga awal November 2022. Â
CV Kopi Citarasa Persada merupakan sebuah perusahaan yang membudidayakan tanaman kopi dan mengolahnya menjadi berbagai macam produk. Mahasiswa diajarkan mulai dari budidaya tanaman kopi hingga proses pengolahan kopi menjadi produk dengan nilai jual lebih tinggi. Salah satu proses pengolahan produk yang diajarkan ialah pengolahan teh daun kopi. Teh daun kopi memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga baik dikonsumsi setiap hari untuk menjaga daya tahan tubuh. Daun kopi pilihan yang telah dicuci bersih, dipotong kecil-kecil, kemudian dipanggang. Daun kopi yang telah kering, dihancurkan hingga menjadi remahan atau bubuk. Teh daun kopi dikemas dalam bentuk remahan dan teh celup  dengan harga jual Rp.20.000/100 gram. "Omset teh daun kopi pada tahun 2018 pernah mencapai 8 juta rupiah per hari" kata owner CV Kopi Citarasa Persada. Saat mahasiswa magang terdapat orderan teh daun kopi sebanyak 250 bungkus, yang akan dikirim ke Korea Selatan.
Dengan adanya program PKL ini diharapkan dapat menjadi gambaran dan bekal mahasiswa dalam dunia kerja. Dan mendorong mahasiswa untuk menjadi seorang enterpreneur dengan menginovasikan hasil alam di daerah nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H