Mohon tunggu...
Nank Sbry
Nank Sbry Mohon Tunggu... wiraswasta -

Jangan lari dari impian atau apapun yang sudah kita yakini Yang penting adalah kemauan karena hanya satu cara untuk mewujudkannya. "CARILAH PADA DIRIMU SENDIRI"

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Solusi Sederhana

2 September 2012   10:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:01 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada beberapa waktu lalu seorang pemuda yang juga pengusaha yang sukses datang ke      tempat dokter, untuk bertanya tentang keluhan yang dialaminya.... Pemuda      : Dok, beberapa waktu ini sering mengalami sakit kepala, sulit bernapas,  telinga panas  dan              pandangan berkunang-kunang... Dokter        : Baik, saya akan mengadakan pemeriksaan menyeluruh terhadap keluhan yang anda alami. Setelah beberapa saat melakukan serangkaian test menyeluruh terhadap tubuh pemuda yang menjadi pasiennya, selesailah hasil pemeriksaan si dokter tersebut. Dokter    : Pemeriksaan yang saya lakukan sudah selesai mari kita sekarang bersama-sama melihat hasil pemeriksaan ini. Pemuda    : Baik Dok, mari kita lihat hasilnya... Lalu dokter menyajikan beberapa lembar kertas juga beberapa lembar foto rontgent yang didapat dari serangkaian test pemeriksaan dan mulai memberikan penjelasan pada pemuda tersebut.. Dokter    : Agaknya tidak ada yang mengkhawatirkan mengenai kesehatan yang anda alami saat ini, beban pekerjaan yang terjadi saat ini memang pada beberapa pasien akan             menimbulkan gejala seperti yang anda alami. Pemuda    : Oh, beban pekerjaan saya memang berat Dok. Lalu apa yang harus saya lakukan untuk kesehatan saya ini, Dok ? Dokter    : Berhentilah bekerja dan mulailah menikmati hidupmu karena beban pekerjaan yang berat akan memperpendek usiamu... Pemuda    : Baik, Dok. terima kasih sarannya. Saya akui beban pekerjaan saya memang cukup berat... dan rupanya hal tersebut yang mengganggu kesehatan saya akhir-akhir ini. Lalu pemuda itupun mengikuti saran sang dokter, ia keluar dari pekerjaan, mengumpulkan hasil tabungan selama bekerja, menjual apa yang bisa dijual dan mulai menikmati apa yang selama ini ingin dilakukannya yakni keliling dunia. Sehari sebelum berangkat untuk perjalanan liburan, ia memutuskan ke toko pakaian untuk memilih beberapa baju yang akan digunakan saat berlibur. Pemuda    : Saya ingin membeli beberapa kemeja dengan ukuran leher 15, tolong berikan saya beberapa pilihan. Pelayan    : Baik, Pak. Akan saya lakukan tapi sebelumnya saya akan mengukur lingkar leher Bapak untuk memastikan ukurannya ? Pemuda    : Baiklah. Maka pelayan toko pakaian tersebut melakukan pengukuran lingkar leher pemuda tersebut. Pelayan    : Hasil pengukuran yang saya lakukan lingkar leher Bapak adalah 15,5... akan saya berikan beberapa pilihan pakaian dengan ukuran tersebut Pemuda    : Oh, jangan saya biasa membeli pakaian dengan ukuran lingkar leher 15 dan sudah semestinya anda menuruti permintaan saya. Pelayan    : Baik, Pak. Saya akan mengambil pakaian dengan ukuran pakaian yang anda inginkan akan tetapi dengan ukuran tersebut Bapak akan mengalami sakit kepala, sulit bernapas, telinga panas dan pandangan berkunang-kunang... karena lingkar leher yang terlalu sempit. Pemuda tersebut tertegun sejenak, dan berpikir sesederhana itukah solusi atas penyakit yang selama ini dideritanya..... Yap, terkadang permasalahan hidup yang cukup berat bisa diselesaikan dengan solusi yang sederhana pula. Oleh karena itu marilah pandang problem hidup yang terjadi saat ini, dengan cara pandang yang simple juga.. Urai satu persatu yang telah terjadi dan cobalah mengerti bahwa pada diri kita sendirilah sebetulnya semua penyelesaian semua problem hidup itu akan dapat diselesaikan. Tanpa disadari seringkali kita menyerah pada problem yang muncul, dan berkata ini sudah jalan hidupku, atau ini Takdir Tuhan, Ini keputusan Tuhan akan hidupku. Seringkali Tuhan menjadi kambing hitam atas semua yang terjadi pada hidup kita. Padahal Tuhan tidak tidak menentukan "Takdir" tapi tanpa kita sadari beberapa pilihan sederhana yang disajikan Tuhan tentang hidup sering tidak terpikir untuk dilakukan. Tuhan dengan Kasih Sayang nya, selalu memberikan yang terbaik untuk umatnya. Kita sendiri yang sering mengabaikannya. Wassalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun