Mohon tunggu...
nanja aryono
nanja aryono Mohon Tunggu... Programmer - Akun pribadi

Hanya ingin mengapresiasikan ide ke sebuah media online.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Polemik Kopi Sianida

3 Februari 2016   09:00 Diperbarui: 3 Februari 2016   09:22 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Media tercengang..

 

Bagai terdampar di laut lepas

Terombang ambing tak tau arah

Indonesia berduka karena kejadian naas

Sebuah pembunuhan tanpa mengeluarkan darah

 

Bagai lentera yang menggantung dekat perapian

Membuat panas akan resahnya

Kafe olivier saksi bisu atas sebuah kematian

Pembunuh wayan mirna yang di gadang-gadang sahabatnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun