Mohon tunggu...
Nisenonis
Nisenonis Mohon Tunggu... profesional -

Moms ; Fatiha, Fathan, Fara. medical doctor, Pecinta kuliner Nusatara, Peminum Air Putih, Book Lover, Traveller Adict, Jatuh Cinta dg segala hal berbau Indonesia !

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Saya Orang Kaya Beristri 4 (yang Keitung)

15 Oktober 2014   20:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:54 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1413356884892271661
1413356884892271661
Ketika duduk di kelas lima sekolah dasar, mama dan papa ku berpisah (tidak bercerai). Mama memilih pergi bersama Nis dan kedua kakak perempuan daripada merasakan pahitnya dimadu. Tempat tinggal baru kami berada di sebuah pemukiman padat penduduk di daerah Tanah Abang. Mama mengontrak salah satu rumah milik pak haji (penduduk asli) berukuran 6 m x 10 m yang terdiri dari teras (sekaligus tempat menjemur pakaian), ruang tamu (merangkap tempat tidur kedua kakak ku dimalam hari), satu kamar tidur dan kamar mandi yang bersebelahan dengan dapur. Terletak disebuah jalan yang dapat diakses sebuah sepeda motor dan di apit dua buah saluran air berwarna hitam yang tidak seberapa dalam dan lebar. Hampir setiap hujan, air nya meluap masuk kerumah-rumah penduduk. Pak haji memiliki beberapa petak rumah yang di kontrakan dan puluhan kamar yang di sewakan yang seluruhnya berada dalam lingkungan tempat tinggal ku.

Pak Haji tidak memiliki pekerjaan. Setiap hari beliau mengelola dan mengawasi rumah dan kamar yang di sewakannya kepada pendatang dibantu para istri dan anak-anaknya. Pak haji memiliki 4 istri yang sah secara hukum dan negara. Istri pertama memiliki 9 anak. Saat istrinya mengandung anak ke 8, pak haji meminta istrinya melamar wanita lain untuk menjadi istri kedua. Dengan istri kedua, pak haji memiliki 7 orang anak. Istri pertama yang kami panggil bu haji, terus mengabulkan permintaan suaminya untuk melamarkan wanita-wanita untuk dijadikan istri yang ketiga dan keempat. Dengan istri yang ketiga pak haji memiliki 5 orang anak dan dengan istri keempat memiliki tiga orang anak. Jadi jumlah anak pak haji seluruhnya adalah 24 anak dari 4 istri yang kemudian di sebut keluarga inti. Namun, saat hari raya tiba, jumlah anak pak haji bisa berjumlah 30 orang. Dan semuanya berstatus anak kandung dari wanita-wanita yang dinikahinya secara sirri dan Tetapi tidak menenetap di lingkungan yang sama dengan keluarga inti.

Sebenarnya, Bu Haji pernah melamar Mama ku. Tapi mama ku menolaknya secara halus. Mama lebih memilih mendidik dan membesarkan tiga anaknya- yang dinilai mama sudah terlalu banyak dan tidak berniat menikah lagi (menurut mama, menikah lagi sama dengan menambah anak). Tapi berbeda degan Pak Haji berprinsip pada QS. Hud: 6 yang berbunyi “...dan tidak satupun makhluk bergerak dibumi melainkan dijamin Allah rejekinya” dan QS. Al Baqarah:245 yang berbunyi “Allah lah yang menyempit dan yang meluaskan (pemberian rejeki ) dan kepada kamu dikembalikan” .

Nis berpikir, Laki-laki sebagai pemimpin dalam keluarga adalah orang yang wajib membuat perencanaan dalam keluarga. Baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dan perencanaan tidak sepantasnya terganggu oleh hal-hal yang identik dengan kebahagiaan/kenikmatan sesaat (syahwat). Firman Allah SWT yang berbunyi “Sesungguhnya Allah tidak mengubah apa yang ada pada suatu kaum sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri (QS. Arradu:11)” Tentu Allah akan marah jika kita tidak memberikan pengidupan yang layak dan bekal pendidikan yang cukup dunia akhirat untuk amanah yang Allah percayakan kepada para orang tua (anak).

Maka, Berkaca juga dari rumah tangga Papa dan Mama ku, Jika ingin bicara realita, sudah sepantasnya Perencanaan Keluarga menjadi sepenuhnya urusan laki-laki. Dan secara egaliter, perempuan dapat membahas perencanaan tersebut bahkan sebelum akad nikah dilangsungkan. Jadi pembahasan pra nikah, menjadi jauh lebih dalam. tidak hanya terbatas pada cinta dan bagaimana upacara pernikahan itu di gelar. Tapi juga pada komitmen bagamana kehidupan setelah pernikahan itu terjadi. Pemeriksaan kesehatan sebelum menikah calon mempelai wanita dan calon mempelai pria penting dilakukan untuk mendeteksi hal-hal apa yang akan menjadi krikil dalam pernikahan dalam aspek medis, memiliki kesepakatan untuk menentukan berapa jumlah keturunan, menentukan jarak kehamilan, menentukan kontrasepsi dan mentukan pola asuh dan nilai keluarga yang akan diterapkan.

Ada Tiga kontrasepsi yang tersedia untuk laki-laki.
Yang pertama Kondom. adalah alat kontrasepsi atau alat untuk mencegah kehamilan atau penularan penyakit kelamin pada saat bersanggama. Kondom biasanya dibuat dari bahan karet latex dan dipakaikan pada alat kelamin pria atau wanita pada keadaan ereksi sebelum bersanggama (bersetubuh) atau berhubungan suami-istri. Kondom sediaannya sekali pakai langsung buang. Jadi agak boros.

Yang kedua adalah Vasektomi. Vasektomi bukan kebiri. Yang benar, Adalah asektomi atau dalam bahasa KB sering disebut kontap-pria (kontrasepsi mantap pria) adalah operasi kecil (bedah minor) yang dilakukan untuk mencegah transportasi sperma pada testikel dan penis.

vasektomi tidak akan berpengaruh terhadap kejantanan seorang pria

Untuk anda yang ketakutan dan meyakini mitos bahwa divasektomi sama dengan dikebiri, maka mulai sekarang anda harus mengenyahkan jauh-jauh pemikiran tersebut. Karena vasektomi bukanlah dikebiri. Pada dasarnya vasektomi itu adalah proses pengikatan saluran vas deferens. Saluran ini adalah saluran untuk menyalurkan sel sperma. Dengan terikatnya saluran vas deferens, maka cairan yang keluar sudah tidak lagi mengandung sel sperma.

ilustrasi vasektomi. bagian yg dipotong itu, sekarang hanya diikat saja. (foto darihttp://www.urologyhealth.org)
Tidak perlu takut bahwa anda tidak bisa ‘keluar’, tetap keluar kok. Cuma, yang keluar sudah tidak berisi lagi hehe. Seperti yang pernah kita pelajari dalam bab sistem reproduksi dalam pada pelajaran biologi semasa SMA, saluran reproduksi pria memproduksi cairan lain selain sel sperma.
Saya analogikan bahwa vas deferens itu adalah selang air yang mengalirkan air dari kran, dan sel sperma adalah air yang berasal dari kran. Jika selang tersebut kita pencet, maka air tidak akan keluar bukan? Air akan tersumbat di bagian yang terpencet tersebut. Nah prinsip sederhana vasektomi adalah seperti itu. Sel sperma tidak akan sanggup melewati bagian yang sudah diikat tadi, sehingga ketika cairan yang dikeluarkan sudah tidak berisi sel sperma. akibatnya, tidak bisa lagi membuahi sel telur perempuan.
Prosesi operasi pengikatan saluran vas deferens tidak memakan waktu lama. Tidak lebih dari 30 menit untuk proses pengikatannya.
Setelah dilakukan operasi vasektomi, seseorang harus ‘berpuasa’ untuk tidak berhubungan seks terlebih dahulu karena dikhawatirkan jika melakukan hubungan suami istri, maka sel-sel sperma yang tersisa di bagian yang tidak terikat akan membuahi sel telur sang istri

Kentungan dan Kerugian Vasektomi.
A. Keuntungan Vasektomi:
1. Tidak akan mengganggu ereksi, potensi seksual, produksi hormon.
2. Perlindungan terhadap terjadinya kehamilan sangat tinggi.
3. Dapat digunakan seumur hidup.
4. Tidak menggangugu kehidupan seksual suami istri.
5. Tidak mengganggu produksi ASI (untuk kontap wanita).
6. Lebih aman (keluhan lebih sedikit)
7. Lebih praktis (hanya memerlukan satu kali tindakan)
8. Lebih efektif (tingkat kegagalannya sangat kecil)
9. Lebih ekonomis (hanya memerlukan biaya untuk sekali tindakan)
10. Tidak ada mortalitas/kematian.
11. Pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit.
12. Tidak ada resiko kesehatan.
13. Tidak harus diingat-ingat, tidak harus selalu ada persediaan.
14. Sifatnya permanen.
B. Kerugian vasektomi:
1. Memerlukan operasi bedah
2. Prosedur ini hanya untuk pasangan yang sudah memutuskan untuk tidak akan punya anak lagi.
3. Harus dengan tindakan pembedahan.
4. Harus memakai kontrasepsi lain (kondom) selama beberapa hari atau minggu sampai sel mani menjadi negatif.
5. Tidak dapat dilakukan dengan orang yang masih ingin mempunyai anak lagi.
Bentuk-bentuk pembedahan Vasektomi
1. Vasektomi Dengan Pisau.
Vasektomi konvensional seperti yang telah dijelaskan diatas.
2. Vasektomi Tanpa Pisau (No Scalpel Vasectomy Contraseptive for mens)
Seiring perkembangan teknologi, vasektomi sekarang lebih mudah dan cepat dilakukan, yaitu dengan vasektomi tanpa pisau (VTP). Untuk menghindari atau rasa takut calon ekseptor ontapp-pria akan tindakan opresi (yang pada umumnya dengan menggunakan pisau operasi) dan juga untuk lebih menggalakan penerimaan/pelaksanaan kontap-pria, di Indonesia sekarang telah dieperkenalkan dan dilaksanakan metode vasektomi tanpa pisau (VTP).
Prosedur VTP :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun