Provinsi Banten di ujung barat Pulau Jawa memiliki cadangan emas yang melimpah, menawarkan prospek penambangan menjanjikan. Tambang emas di Banten pertama kali beroperasi pada tahun 1936 oleh Perusahaan Belanda, tetapi berhenti pada 1939 akibat Perang Dunia II. Setelah Jepang menguasai tambang selama pendudukan, Indonesia merdeka dan mengambil alih tambang ini. Pada tahun 1968, tambang Cikotok menjadi bagian dari PT Antam. Tambang ini ditutup pada 2008 saat usianya 72 tahun, dengan pasca tambang selesai pada 2015.Â
Banten memiliki potensi besar untuk menjadi pusat penambangan emas utama di Indonesia. Produksi emas Antam di Banten dan Jawa Barat mencapai 1.690 kg pada 2021. Eksplorasi terus dilakukan untuk mempertahankan cadangan tambang yang saat ini berjumlah 860 ribu dmt. manfaat emas ada banyak sekali seperti ada dalam bidang industri, kecantikan (gelang, kalung, cincin), perekonomian, dan lain lainnya. Sementara itu, jika emas habis teknologi dan daur ulang emas diharapkan dapat mengatasi potensi habisnya cadangan emas global.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H