HAKIKAT SEMANTIK DAN PENGAJARANNYA PADA JENJANG SMA
Â
Semantik, merupakan ilmu yang mengkaji makna. Semantik memiliki kedudukan yang penting dalam ilmu bahasa. Sebagai pegiat ilmu bahasa, perlu kiranya kita memahami konsep semantik, batasan arti dan ciri dari ilmu tersebut. Apakah Anda siap mempelajarinya? Yuk, kita mulai!
Hakikat Semantik
Secara umum, semantik mengandung pengertian studi tentang makna bahasa. Jika makna adalah bagian dari bahasa, semantik merupakan bagian dari linguistik (ilmu bahasa). Kata semantik berasal dari bahasa Yunani, yaitu sema (kata benda) yang berarti menandai atau lambang. Kata kerjanya adalah semaino yang berarti menandai atau melambangkan. Kemudian, semantik disepakati sebagai istilah yang digunakan dalam bidang linguistik untuk mempelajari hubungan antara tanda-tanda linguistik /intralingual dan sesuatu yang ditandainya/ekstralingual.
Menurut Pateda (2008:7) semantik adalah subdisiplin linguistik yangmembicarakan makna. Dengan kata lain semantik berobjekkan makna. Definisi semantik berdasarkan asal katanya, semantik berasal dari bahasa Yunani sema yang berjenis benda yang berarti tanda atau lambang, sedangkan kata kerjanya adalah semaio yang berarti menandai atau melambangkan. Lambang adalah tanda linguistik. Kata semantik kemudian disepakati sebagai istilah yang digunakan untuk bidang linguistik yang mempelajari hubungan antara tanda-tanda linguistik dengan hal-hal yang ditandainya. Dengan kata lain bidang dalam linguistik yang mempelajari makna atau arti (Abdul Chaer, 1994:2).
Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa semantik adalah bidang studi linguistik yang mempelajari makna atau arti bahasa. Oleh karena itu, kata semantik dapat diartikan sebagai ilmu tentang makna atau arti, yaitu salah satu dari tiga tataran analisis bahasa: fonologi, gramatikal, dan semantik. Secara lebih gamblang, semantik dapat dikatakan sebagai ilmu yang mempelajari makna.
Semantik memegang peranan penting dalam berkomunikasi karena bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi adalah menyampaikan suatu makna. Sebagai contohnya, seseorang menyampaikan ide dan pikiran kepada lawan bicara, lalu lawan bicaranya bisa memahami apa yang disampaikan. Hal ini karena ia bisa menyerap makna yang disampaikan dengan baik.Â
Pengajaran Semantik Jenjang SMA
Semantik sebagai salah satu disiplin ilmu sangat perlu untuk diterapkan pada peserta didik agar mereka memiliki kemampuan memahami makna. Semantik sebagai kajian makna kata, frasa, dan kalimat memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran bahasa, khususnya di tingkat SMA. Penerapan jenis makna dalam pembelajaran tidak dapat dilepaskan dari paragraph dan teks.
Pemahaman yang mendalam tentang semantik akan membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan berbahasa khususnya membantu siswa dalam memilih kata yang tepat dalam berbicara sehingga pesan yang disampaikan lebih efektif dan tepat sasaran. Dengan memahami makna kata secara tepat, siswa dapat menghindari kesalahpahaman yang sering terjadi.