Bantul (MTs N 6 Bantul) -- Dalam rangka mendukung implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil 'Alamin (P5RA), siswa kelas VII MTsN 6 Bantul berhasil menciptakan karya kreatif berupa puzzle bertema kearifan lokal. Proyek ini menjadi bagian dari upaya madrasah untuk mengenalkan budaya lokal sekaligus meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa.
Kegiatan ini dilaksanakan selama beberapa minggu, di mana siswa diajak untuk mengenal berbagai aspek kearifan lokal yang ada di Bantul. Mulai dari cerita rakyat, adat istiadat, hingga kekayaan kuliner dan seni tradisional. Setelah itu, mereka merancang dan membuat puzzle yang menggambarkan unsur-unsur tersebut.
Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah., mengatakan bahwa proyek ini bertujuan untuk mendekatkan siswa dengan budaya lokal agar mereka lebih mencintai dan melestarikan warisan budaya.
"Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap siswa tidak hanya memahami budaya lokal, tetapi juga mampu menyampaikan pesan kearifan lokal tersebut kepada generasi berikutnya dengan cara yang kreatif," ujarnya.
Salah satu siswa, Dzaki , merasa bangga dapat berpartisipasi dalam proyek ini."Saya jadi lebih tahu tentang cerita rakyat di Bantul dan juga cara membuat puzzle yang menarik. Ini pengalaman yang sangat menyenangkan dan berkesan," ungkapnya.
Melalui kegiatan seperti ini, MTsN 6 Bantul terus menunjukkan komitmennya dalam mendidik generasi muda yang berkarakter, berprestasi, dan mencintai budaya bangsa.(dwi)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI