Bantul (MTs N 6 Bantul) - Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kabupaten Bantul mengadakan pertemuan rutin pengurus dan anggota pada Rabu (8/10) yang bertempat di ruang Perpustakaan MTs N 7 Bantul dengan agenda acara penyusuna soal PAS gasal tahun pelajaran 2024-2025 dan evaluasi panitia Workshop bahan ajar SKI berbasis Kurmer. Pertemuan diawali dengan pembukaan dan sambutan ketua MGMP SKI Kabupaten bantul Setiyono,S. Ag dilanjutkan sambutan dari tuan rumah yaitu kepala MTs N 7 Bantul yang pada saat itu diwakili oleh Pasiyamto. S. Pd.I. dikarenakan kepala madrasah ada agenda kegiatan di Kemenag Bantul.
Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs N) 6 Bantul, Mafrudah, S. Ag. M. Pd. I. selaku kordinator MGMP SKI Kabupaten Bantul memberikan sambutan sekaligus arahan kepada para peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran SKI di madrasah-madrasah di Bantul. Dalam sambutannya, Mafrudah menekankan pentingnya peran guru SKI dalam membentuk karakter dan pemahaman sejarah Islam yang benar bagi para siswa.
Beliau juga menggarisbawahi bahwa guru SKI tidak hanya bertugas menyampaikan materi sejarah, tetapi juga harus mampu menanamkan nilai-nilai moral dan etika Islam kepada peserta didik. Melalui pembinaan ini, diharapkan para guru dapat lebih kreatif dalam menyampaikan materi SKI, sehingga siswa tidak hanya mengetahui sejarah Islam, tetapi juga dapat mengambil pelajaran dari peristiwa-peristiwa bersejarah tersebut untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Kepala MTs N 6 Bantul juga mendorong para anggota MGMP untuk saling berbagi pengalaman dan metode pengajaran yang efektif. Menurutnya, kolaborasi antar guru sangat penting untuk menghadapi tantangan pendidikan di era modern yang penuh dengan perkembangan teknologi. Guru SKI diharapkan mampu memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran yang menarik bagi siswa, tanpa mengesampingkan esensi dari nilai-nilai yang ingin disampaikan.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi para guru SKI yang terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bantul, salah satunya adalah tetap aktif dan konsisten mengikuti seluruh kegiatan yang diagendakan oleh MGMP SKI. Kepala MTs N 6 Bantul menyadari bahwa peran guru sangat krusial dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang baik. Oleh karena itu, pembinaan ini diharapkan dapat menjadi ajang bagi para guru untuk terus belajar dan berkembang.
Di akhir sambutannya, Mafrudah sedikit membahas tentang asesmen dan Sipanjatpagi. "Monggo ketua untuk di kordinir kembali siapa saja yang sudah sertifikasi baik ASn maupun non ASN yang sudah bisa masuk Sipanjatpagi, dan mengenai assessment, silahkan MGMP tetap bisa membuat untuk dimanfaatkan bersama, dan untuk kepastian soalnya diberikan wewenang sepenuhnya kepada guru maple SKI masing-masing madrasah untuk menyesuaikan dengan materi yang sudah disampaikan" ungkap Mafrudah.
Sebelum mengakhiri sambutan dan pembinaan, Mafrudah berpesan agar para guru tidak cepat merasa puas dengan pencapaian yang telah diraih. Dunia pendidikan, menurutnya, selalu berkembang dan menuntut para pendidik untuk terus meningkatkan kompetensi. Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan kualitas pembelajaran SKI di Kabupaten Bantul dapat semakin baik dan memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa. (nan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H