Mohon tunggu...
Kinanthi
Kinanthi Mohon Tunggu... Guru - foto

Seseorang yang meluangkan waktu untuk menulis sekadar menuangkan hobi dengan harapan semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dalam Selubung Kabut (8)

13 Juli 2020   04:14 Diperbarui: 13 Juli 2020   04:09 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     "Ah...mudah itu. Aku pun tidak tega menitipkan anak perempuanku kepada orang yang salah. Sekaligus, aku pun tidak tega menitipkan anakku kepada lelaki tanpa membekali sesuatu pun. Ia wanita. Terserah Boy nanti mengizinkan Tania bekerja atau tidak, tapi aku akan membelikan rumah dan mobil untuk mereka. Dengan harapan, Tania akan berharga di mata suaminya walaupun tidak bekerja. Tapi betulkah Boy sebaik itu? Awas Kalian kalau bohong."

     "Walah. Kamu kan bisa ajak Boy ngobrol agar tahu bagaimana anak itu. Lagipula, andaikan ia berbakat playboy meniru siapa? Ia kan bukan anakmu," jawab ibu si Boy.

     "Tapi ini rahasia. Biarlah mereka menyelesaikan kuliah lebih dulu, lalu kita atur pernikahan mereka. Aku ingin anakku menikah dengan pesta di gedung, sekaligus sudah ada rumah dan mobil. Tapi, jangan sampai ia tahu agar tidak menolak, karena ia tentu membenciku akibat pengaruh ibunya. Biarlah ia beranggapan, ia diburu lelaki anak orang kaya yang telah mempersiapkan pesta pernikahan sekaligus rumah dan mobil bagi pengantin baru. Dengan demikian, ia bisa berbahagia sekaligus aku bisa mendekat kepadanya melalui kalian."

            Hmm...lelaki itu menghela napas. Ia bukan lelaki mata duitan. Dengan gajinya, ia pun bisa memenuhi kebutuhan hidupnya itu walaupun tidak secepat itu sebagai pengantin baru sudah tersedia segalanya. Akan tetapi, ia memang menyukai Tania begitu ayah dan ibunya mengarahkan untuk mendekati Tania. Ia menyukainya lalu mencintainya. Salahkah? Tidak ada yang salah dengan cinta.

            Tania pun menyambut perhatiannya yang tidak layak ditolak terlebih saat itu ia tengah dikecewakan lelaki kaya yang ternyata banyak pacar. Tania merasa sangat beruntung bertemu dengan Boy, lelaki yang juga sekaya mantannya. Mantan yang dianggapnya tukang PHP karena kekayaannya memang membuatnya kebingungan memilih wanita. (bersambung )

NB Novel bersambung setiap hari kecuali Sabtu dan Minggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun