Mohon tunggu...
Kinanthi
Kinanthi Mohon Tunggu... Guru - foto

Seseorang yang meluangkan waktu untuk menulis sekadar menuangkan hobi dengan harapan semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Petualangan Sensasional

17 Juni 2020   07:00 Diperbarui: 17 Juni 2020   07:00 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ia pun memanfaatkan jejaring sosial dari twitter sampai facebook untuk mempromosikan hasil desainnya. Promosi ini dirasanya sangat ampuh karena bisa merambah ke dunia internasional. Pemesan pun berdatangan baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, ia pun seringkali mengikuti pameran dan lomba. Menurutnya, pameran pun cara yang strategis untuk mempromosikan hasil desainnya sekaligus merk produksinya. Pameran yang paling membuatnya terkesan adalah apabila ia melakukannya di kementerian luar negeri.

Demikianlah, petualangan yang bagiku sensasional sekaligus  inspiratif, yang berawal dari kegemaran berjalan-jalan di mall, kegemaran mendesain dan menjahit baju sendiri, berlanjut membayangkan mendesain baju khusus untuk postur-postur tubuh yang bukan ala peragawati. Hal yang semakin memotivasi adalah manakala saya mengenakan baju desain sendiri lalu orang mengomentari bahwa saya pantas mengenakannya walaupun tidak setinggi peragawati. 

Wah...jadi iri kepada Jessica yang pelajar tapi memiliki waktu untuk mendesain. Jadi ingin mendesain baju buatan sendiri lalu menggunakannya sendiri dan mengunggahnya ke media sosial dan lain-lain. begitulah. Pengalaman berjalan-jalan di mall, juga sensasional, bukan?

Petualangan yang tidak kalah sensasional adalah berjalan-jalan ke tempat-tempat wisata karena yang terlintas selalu pertanyaan, lumayan juga pendapatan daerahnya jika banyak tempat wisata ya. Semoga bisa memakmurkan rakyatnya. 

Petualangan sensasional berikutnya adalah manakala mengikuti rafting bersama teman-teman tenaga pendidik dan kependidikan  smanda ( SMAN 2 Sidoarjo, Jawa Timur) tempo hari. Sebelum kegiatan dimulai, antara cemas dan ingin mencoba  silih berganti mengguncang perasaaan. Saya yang tidak bisa berenang seakan dihantui bayangan andaikan tiba-tiba perahu terguling, walaupun tim panitia menenangkan agar tidak cemas karena sungai tidak dalam. Setelah dijalani, syukurlah tidak terjadi hal seperti yang saya cemaskan. Hal yang terulang ketika mengikuti offroad kemarin. Kengerian kendaraan akan terguling baik ke kiri maupun ke kanan selalu mengiringi.

Akan tetapi, dari kecemasan-kecemasan yang terlintas kemarin, saya malah tidak berteriak-teriak karena sibuk berdoa diam-diam. Pengalaman merasa pasrah kepada Sang Pencipta setelah saya berusaha berpegangan erat-erat sambil melihat tenang ke bawah, ke tempat yang terlihat curam manakala mobil offroad siap-siap meluncur turun ke arahnya, juga terasakan sensasional. 

Ban mobil terasakan hampir tergelincir, saya tidak berani menoleh ke kiri maupun ke kanan, saya hanya melihat ke bawah yang tampak curam sambil berpegangan erat pada besi pegangan di depan saya sesuai saran sopir. Ternyata mobil pun meluncur dengan selamat tanpa tergelincir, walaupun kakiku sempat terkena lumpur. Benar-benar sensasi mendebarkan seakan menuntun perasaan untuk sejenak merasa tak berdaya hanya pasrah berdoa kepada Sang pencipta menunggu keajaiban.

Petualangan sensasional dari berjalan-jalan ke mall sampai mengikuti rafting dan offroad, terasakan mendebarkan tapi menginspirasi, dari memunculkan hasrat untuk mencoba kesibukan  mendesain seperti yang pernah kulakukan semasa kecil sampai kepasrahan menghadapi kemungkinan terburuk sambil berkonsentrasi memohon pertolongan Sang Pencipta. 

Oleh karena itu, bukan hal yang harus disangkal jika ada anggapan bahwa "membayar" petualangan sensasional bukan hal yang "mahal". Walaupun kami harus patungan membiayai petualangan sensasional tersebut, tapi bukan hal yang memberatkan jika pengalaman yang kami peroleh pun lumayan sensasional pula.

Sidoarjo, 02-02-2020

Bahan Bacaan

Afifi, John. 2015. Aku Tidak Mau Kaya tetapi Harus Kaya Sebelum Umur 20 Tahun. Jojyakarta: Flashbooks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun