Mohon tunggu...
Nanik Rosida
Nanik Rosida Mohon Tunggu... -

anak segalanya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjaga Kepercayaan

3 April 2014   21:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:07 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kepercayaan merupakan suatu amanat yang telah diberikan kepada kita, oleh karena itu kita harus bisa menjaganya dengan baik. Menjaga kepercayaan itu tidak mudah, karena sekali saja kita mengkhianati kepercayaan yang diberikan kepada kita, maka selamanya kita tidak akan dipercaya lagi dan itu akan sangat sulit untuk mengembalikannya lagi. Untuk membangun kepercayaan itu lagi membutuhkan waktu yang sangat panjang, sebab suatu kepercayaan itu adalah modal yang paling utama dalam kehidupan kita.

Jangan pernah memgkhianati kepercayaan yang telah diamanatkan kepada kita, yang terpenting kita harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas yang dipercayakan kepada kita. Dengan kita bisa menjaga kepercayaan, akanmembuat seseorang merasa nyaman dan tenang dalam kehidupannya, selain itu menjaga kepercayaan itu sangat mahal dan tidak bisa dinilai harganya. Oleh karena itu supaya kita bisa dipercayai oleh orang lain, jangan sampai kita mengecewakannya.

Salah satu contoh tentang menjaga kepercayaan, misalnya saja ada seseorang yang diberi kepercayaan oleh temannya untuk mengelola usahanya, karena sudah merasa percaya ia menyerahkan semua urusan yang berhubungan dengan usahanya kepada orang tersebut. Pada bulan-bulan pertama semuanya berjalan dengan baik dan lancar, akan tetapi lama kelamaan orang tersebut mulai tidak jujur, karena merasa pengkhianatannya itu tidak diketahui oleh temannya itu, orang tersebut semakin semangat menjalankan aksinya tersebut. Tetapi tanpa disadari oleh orang tersebut ternyata temannya itu sudah mulai mencurigai gerak-geriknya, sampai akhirnya orang tersebut dipanggil oleh temannya untuk mempertanggung jawabkan atas semua perbuatannya itu, ia merasa kecewa sekali kepada orang tersebut yang sudah menyalahgunakan kepercayaan yang telah diamanatkan kepadanya.

Contoh di atas hanya sekedar gambaran saja buat kita, supaya kita jangan pernah mengecewakan atau menyakiti orang lain, dan bisa belajar untuk menjaga kepercayaan yang diamanatkan atau disampaikan kepada kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun