Acara yang diikuti oleh lebih dari 80 padepokan se- Jawa Barat ini terbagi dalam dua hari. Hari pertama terdapat acara sakral budaya seperti Tawasulan,Rajah Sunda,Tawasul Keyakinan,dan Ruwatan Bumi Pertiwi. Kemudian di hari ke dua ada Pagelaran Seni Budaya, ada berbagai penampilan kesenian seperti Silat,Debus,tarian daerah dan kesenian lainnya. Â
Rika (47 th) salah satu pemain dari Padepokan Tajiwulung Galunggung Tasikmalaya menuturkan,senang bisa tampil dan melestarikan seni budaya. Ia berharap para orang tua juga mengenalkan kesenian budaya kepada anak-anak dan pihak pemerintah juga memberikan dukungan.
"Amazing!,deg-degan soalnya tiap moment beda. Alangkah bijaknya selain mengenal gadget juga mengenal kesenian kita sendiri," ujar Rika.
Euis,penonton sekaligus warga Desa Jalaksana menuturkan  acara Pagelaran Seni Budaya ini bagus. Ia berharap semoga acara seperti ini dapat diadakan lagi karena melestarikan budaya sunda yang mau padam.
"Ya kalau bisa mah ada lagi, rutin mah mudah-mudahan," ujar Euis.
Sri Setiawati (14Th) penonton pagelaran seni dan budaya,menuturkan acaranya seru dan menegangkan. Dari sini dapat wawasan tentang budaya yang harus dipertahankan dari Jawa Barat.
"Bagus, seru! Penampilan kayak diluar nalar banget. Dapat wawasan soal budaya,"ujar Sri.
Pelaksanaan Pagelaran Seni Lestari dan Budaya ini menggandeng beberapa pihak untuk kelancaran acara. Diantaranya Pemuda Pancasila,Karang Taruna Desa Jalaksana,Puskesmas,Mahasiswa KKN UIN Yogyakarta dan Masyarakat sekitar.
