Mohon tunggu...
nanik purniati
nanik purniati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Ada

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pandemi dan Kesejahteraan Warga Negara

7 Mei 2021   18:41 Diperbarui: 7 Mei 2021   18:43 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Terhitung sejak tanggal 2 Maret 2020, Presiden Jokowi Widodo secara resmi mengumumkan bahwa virus Corona Sars-2 telah memasuki Indonesia. Kasus pertama tercatat dialami WNA asal Jepang yang tengah berada di Depok Jawa Barat. Selang beberapa waktu setelah itu dengan cepat virus ini menyebar ke seluruh wilayah Indonesia. Terutama yang daerah bernotabene perkotaan. Tiga bulan kemudian virus ini sukses menjadi musibah berskala nasional bahkan internasional. Pemerintah pun menetapkan status gawat darurat dalam menyikapi pandemic ini.

Semua elemen masyarakat tentunya gemetaran dalam melihat pandemic ini. Baik sebagai korban maupun calon korban. Setiap orang dihantui rasa takut setiap saatnya. Mereka semua berpotensi terkena virus ini. Apalagi mereka yang lanjut usia dan memiliki system imun tubuh yang lemah. Kendati demikian sebenarnya generasi muda dan mereka yang terlihat segar bugar pun juga sangat mungkin terkena virus ini.

Para perawat, dokter, dan seluruh petugas medis berada di garda terdepan dalam menangani pandemic ini. Mereka 24 jam harus rela mempertaruhkan nyawanya demi menolong pasien COVID - 19 ini. Dengan segala keterbatasan baik fasilitas materil maupun dukungan moral, mereka tetap giat mengabdi. Menolong dan mengusahakan agar sebisa mungkin pasien COVID - 19 dapat segera ditangani dengan baik dan sesuai prosedur. Mereka yang sehat pun jangan sampai terkena dan menambah jumlah pasien positif.

Pandemi yang sudah berlangsung sekitar tiga bulan di Indonesia ini membawa dampak yang dasyat bagi dunia. Khususnya Indonesia. Segala bidang hancur di terpa virus ini. Baik Politik, Sosial, Ekonomi, dan lain sebagainya. Pada makalah kali ini, kami sebagai mahasiswa Indonesia berusaha menganalisis dan memberikan solusi dalam bidang Ekonomi. Bagaimana dampak COVID - 19 ini bagi perekonomian Indonesia.

Meninjau dari bidang kesejahteraan sosial dalam segi ekonomi bukanlah hal yang mudah dan simple. Diperlukan banyak analisa data yang akurat dan kajian yang tepat. Segala factor yang memengaruhinya pun harus dilihat dan dipertimbangkan. Terlebih karena ekonomi merupakan factor dasar dan tonggak penyangga suatu negara. 

Maka kajian ini menjadi sangat penting untuk dilakukan. Banyak masalah yang terjadi. Demikian pula banyak pihak yang saling beradu argument tentang masalah - masalah ini. Nyatanya hanya sedikit yang memberi solusi. Mereka hanya debat kusir. Seperti hal yang yang terjadi saat ini bagaimana roda perekonomian yang sejatinya semakin banyak pada saat lebaran, justru terhenti karena kebijakan pemerintah yang mengharuskan masyarakat untuk tidak mudik.

Jadi, sebenarnya kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah tidak lain adalah untuk mematikan virus tersebut demi kesejahteraan dan pulihnya aktivitas seperti sebelum pandemi datang. Untuk itu, walau terasa berat kita tetap harus mematuhinya demi keselamatan bersama. Di lain sisi, kebijakan-kebijakan khssusu pemerintah kepada umat muslim yang sedang berada pada bulan ramadhan tentu merupakan hasil kesepakatan bersama majelis ulama indonesia (MUI), maka hal tersebut harus kita terima deengan sebaik-baiknya demi keselamatan bersama dan persatuan nasional

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun