Mohon tunggu...
nanik narwanti
nanik narwanti Mohon Tunggu... Guru - Guru SD Sidodadi 1

Membaca membuka jendela dunia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Pemanfaatan Sampah di Lingkungan Sekolah dengan Sistem 3R

2 Januari 2023   21:15 Diperbarui: 2 Januari 2023   21:14 1223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hai teman teman,

Apakah kalian tahu? Apa itu sampah?

Nah, saya akan sedikit mengupas mengenai apa itu sampah menurut saya!

Sampah adalah suatu sisa kegiatan sehari manusia, entah berbentuk padat atau semi padat, bisa organik maupun an organik, bisa terurai maupun tidak terurai.

Sampah dibagi menjadi tiga, yaitu sampah organik ,anorganik dan sampah berbahaya dan beracun. Sampah organik adalah sampah yang bersahabat, sampah organik disekolah contohnya daun daun kering, bungkus anak yang dari kertas, makanan yang sisa kemaren (basi). Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan bahan non hayati contohnya sampah nonorganik yang ada disekolah contohnya botol dan gelas minuman, kertas, plastik. Sampah beracun contohnya deterjen pakaian, pembersih oven, lem perekat.

Masalah sampah adalah masalah yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Banyak orang yang menyepelekan masalah sampah. Tetapi, jika disadari setiap orang mengeluarkan sampah dan akhirnya sampah itu lama kelamaan akan menggunung dan semakin banyak. Untuk mengurangi sampah yang semakin banyak, orang-orang mulai memikirkan berbagai cara.

Sampah merupakan sisa benda atau barang dari manusia yang telah digunakan dan merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari masalah sampah, fakta telah menunjukkan bahwa potensi sampah akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk yang ada. Pada umunya, jumlah sampah yang dihasilkan di tempat pembuangan akhir merupakan sampah organik yang mudah terurai dan sampah anorganik.

Saya bersama anak-anak didik saya di sekolah menerapkan 3R (Reuse, Reduce, Recycle) merupakan salah satu cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah plastik dengan berbagai jenisnya. Reuse adalah menggunakan kembali (Menggunakan botol plastik bekas untuk media tanam, menngunakan kertas bekas sebagai amplop atau pembungkus serta menggunakan gelas minuman bekas untuk hiasan gantungan. Reduce adalah menggurangi penggunaan barang. Recycle adalah mengubah barang bekas menjadi barang baru yang bermanfaat.

Lalu, apa manfaat dari system 3R ini?

Baik, teman-teman saya akan menjelaskan manfaat dari system 3R dalam pengelolaan sampah.

  • Sistem 3R dapat mengurangi tumpuka sampah organic yang berserakan di sekitar kita,baik di sekitar tempat tinggal ataupun di sekolah.
  • Membantu pengelolaan sampah dengan cepat/.
  • Mengurangi kebutuhan lahan tempat pembuangan sampah atau sering disebut dengan TPA.
  • Menyelamatkan lingkungan dari kerusakan dan gangguan dari sampah berupa bau, selokan kotor, banjir, dan lain sebagainya.

Nah itu adalah manfaat system 3R dalam mengelola sampah. System 3R ini dapat membantu pengelolaan sampah dengan bijak sehingga masalah-masalah yang ditimbulkan dari sampah dapat teratasi dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun