Mohon tunggu...
Nanik NurulFadila
Nanik NurulFadila Mohon Tunggu... Relawan - Nothing speciall in my life

Bulatkan NIAT, Satukan TEKAD

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Kelompok 23 UNUSA Melakukan Kegiatan Penyuluhan Terhadap Ibu Balita di Posyandu Desa Kedamean Gresik

14 Agustus 2024   13:22 Diperbarui: 14 Agustus 2024   13:35 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi Kelompok 23 KKN UNUSA

Mahasiswa KKN kelompok 23 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya tahun 2024 menggelar kegiatan penyuluhan stunting dan demo masak Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan sasaran ibu- ibu yang hadir posyandu dan kader posyandu di desa Balong Jrambah, Kedamean, Gresik pada tanggal 8 Agustus 2024. 

Stunting bukan merupakan isu kesehatan yang baru di Indonesia, masalah kesehatan tersebut masih menjadi salah satu prioritas pemerintah dikarenakan berdasar hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tingkat stunting pada tahun 2022 masih menginjak angka 21,6% dan terdapat 18,5% bayi lahir dengan panjang badan kurang dari 48 cm. Berdasar survey yang telah dilakukan sebelumnya pada bidan desa kedamean terdapat 14 kasus stunting pada desa kedamean sehingga perlu dilakukan pencegahan dengan pemberian penyuluhan pada masyarakat terkait stunting sehingga masyarakat dapat mengetahui tanda, gejala dan dampak yang terjadi pada anak yang mengalami stunting. Penyuluhan stunting dilakukan berbarengan dengan kegiatan posyandu di RT 16 RW 06 desa kedamean yang dihadiri oleh 20 orang, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan stunting di desa kedamean tentang penyebab, ciri-ciri, dampak, pencegahan, dan penanggulangan stunting. Sepanjang kegiatan peserta mendengarkan dan menyimak dan memberikan respon dengan baik.

Dokumentasi Pribadi Kelompok 23 KKN UNUSA
Dokumentasi Pribadi Kelompok 23 KKN UNUSA

Untuk mendukung kegiatan penyuluhan, kami membuat beberapa media agar pemahaman lebih maksimal yaitu berupa PPT dan leaflet. Leaflet dibagikan kepada ibu yang hadir pada posyandu untuk dibawa pulang dan dijadikan bahan bacaan. Penting bagi orang tua mengetahui tanda gejala stunting pada anak sehingga dapat dilakukan pencegahan lebih cepat. Dengan dilakukannya penyuluhan diharapkan para orang tua menyadari tentang pentingnya pemenuhan gizi saat hamil dan saat 1000 HPK sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan anak agar terhindar dari stunting.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun