Dawungsari- Selesai masa pengabdian kepada masyarakat, Tim Kuliah Kerja Nyata Reguler Dari Rumah (KKN-RDR) ke-77 kelompok 65 UIN Walisongo Semarang memberikan kenang-kenangan untuk Masjid dan Mushola di tempat mereka mengabdi yaitu Desa Dawungsari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal pada Kamis (18/11/2021).
Abdul Ghoni selaku koordinator kelompok mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bukti terima kasih kepada masyarakat karena telah menerima dengan baik kedatangan tim KKN UIN Walisongo Semarang dan membantu mensukseskan semua program kerja yang telah direncanakan.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat karena telah menerima dengan baik kedatangan kami dan ikut serta membantu kegiatan-kegiatan kami." Ucap Ghoni pada saat pemberian kenang-kenangan.
Kenang-kenangan yang diberikan yaitu 5 buah Al-Qur'an, kalender dan jadwal waktu sholat abadi. Adapun kalender dan jadwal waktu sholat abadi, dibuat sendiri oleh Tim Falakiyah KKN Kelompok 65 UIN Walisongo Semarang karena mayoritas kelompok 65 berasal dari jurusan Ilmu Falak (Astronomy Islam).
"Selain sebagai kenang-kenangan dan bukti terima kasih, kalender dan jadwal waktu sholat kami buat untuk mempraktekkan ilmu yang telah kami dapat selama duduk dibangku perkuliahan karena mayoritas kami berasal dari jurusan Ilmu Falak. Walaupun hanya sedikit yang kami berikan, semoga dapat bermanfaat untuk warga setempat." Ujar Ahsan, salah satu anggota KKN Kelompok 65 sekaligus mahasiswa prodi Ilmu Falak.
Kyai Sa'dullah selaku Ta'mir Masjid mengucapkan banyak terima kasih atas kenang-kenangan yang diberikan oleh tim KKN dan atas kehadiran tim KKN membawa dampak positif untuk warga sekitar. Beliau juga berpesan kepada tim KKN setelah selesainya tugas KKN untuk segera menyelesaikan tugas akhir.
"Terima kasih kepada adek-adek KKN, kedatangan adek-adek KKN membawa dampak positif untuk warga setempat. Setelah ini langsung skripsinya dikerjakan. Semoga selama 45 hari di Desa Dawungsari mendapat ilmu dan pengalaman yang bermanfaat untuk kedepannya." Dawuh Kyai Sa'dullah.
