Mohon tunggu...
Nanik Apriyani
Nanik Apriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa uin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN RDR 77 UIN Walisongo: Festival Hari Santri Nasional bersama PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Wedung

8 November 2021   13:04 Diperbarui: 8 November 2021   13:08 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, PAC IPNU-IPPNU Wedung dan Tim KKN UIN Walisongo 77 adakan lomba dan maulid. Acara di buka pada tanggal 15 oktober sampai dengan tanggal 22 oktober 2021

Kegiatan ini merupakan kegiatan olaborasi antara PAC IPNU-IPPNU Kec. Wedung bersama dengan Tim KKN-RDR 77 kelompok-65 UIN Walisongo Semarang. Kegiatan ini terdiri dari berbagai agenda yaitu Ziarah makam sunan, Maulid Nabi, Lomba-lomba dan Apel Hari Santri Nasional 2021.

Zuyyina Alfi Hasanah selaku ketua PAC IPPNU Kec. Wedung menuturkan bahwa "Adanya agenda ini merupakan sebuah langkah besar yang dilakukan guna pelebaran sayap pencarian kader dan anggota IPNU-IPPNU baru yang berasal dari Pondok Pesantren, Madrasah Tsanawiyah serta MA Sederajat dan merupakan awal besar guna mendapatkan kader-kader militan yang siap memperjuangkan Nahdlatul Ulama' nantinya".

Ziarah makam sunan dilakukan pada Senin (18/10/2021). Di hari selasa (19/10/2021) dilanjutkan dengan Khataman Al-Qur'an bil Ghoib dan bin Nadhor seeta Lomba Mobile legends yang di ikuti oleh beberapa desa di kecamatan Wedung. Antusiasme dari desa-desa di Kecamatan Wedung sangat banyak sekali sehingga sangat memeriahkan agenda Lomba Lomba.

Pasca pelaksanaan Khataman Al-Qur'an dan Lomba Mobile legends, acara dilanjutkan Maulid Nabi yang di pimpin oleh Habibana Shodiq bin Ja'far baharun dan Habibana ali bin Ja'far baharun dari jepara. Acara ini juga  di hadiri oleh banyak masyarakat terdiri dari Forkopimcam Kec. Wedung, MWC NU, Ulama' Sekitar, Kepala desa, Banom Bamon NU Seneven, dan juga delegasi ranting IPNU-IPPNU Se-Kecamatan Wedung.

Di hari Rabu dan Kamis (20-21 Oktober 2021) di isi oleh agenda selanjutnya yaitu Lomba paduan suara, Lomba Musabaqah Qiroatul Kutub, Lomba Tumpeng, Lomba Biografi Ulama' Se-Kecamatan Wedung, Lomba Pidato Bahasa Jawa dan Lomba Cerdas Cermat ke-NU-an dan pidato bahasa jawa yang di ikuti oleh Delegasi Ranting, Madrasah Tsanawiyah sederajat, Madrasah Aliyah sederajat, dan juga Pondok Pesantren se-Kecamatan Wedung.

Di hari terakhir, 22 Oktober 2021 di laksanakan apel pagi  dalam rangka Hari Santri Nasional yang di ikuti oleh peserta lomba, pengurus IPNU-IPPNU Kec. Wedung, banom NU kec. Wedung dan juga Tim KKN-RDR 77 Kelompok 65 UIN Walisongo.

K.H Masykuri selaku Pembina Upacara menjelaskan "Peran santri dalam kemajuan Agama Islam di saat era-digitalisasi sangat di butuhkan. Kemampuan softskill santri dalam mengupayakan media sosial guna perjuangan agama islam sangat di harapkan di masa-masa ini. Karena media dakwah sekarang bukan hanya berupa Majlis Tholibul Ilmi secara Muwajjahah (bertatap muka) tetapi juga berdakwah secara online via media sosial".

Adapun acara apel pagi sekaligus penutupan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional 2021, dengan diadakan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun